Rumah Sakit gigi Puisi lucu tentang sekolah. Puisi Inspiratif Tentang Sekolah

Puisi lucu tentang sekolah. Puisi Inspiratif Tentang Sekolah

Mereka bilang ada sekolah
Dimana pagarnya dari kayu palisade.
Untuk semua anak-anak dari sekolah ini
Mereka sangat sering bertaruh!

Masih banyak sekolah lain
Dimana mereka tidak memasang “taruhan” sama sekali,
Apa yang Anda sebut pagar di sana?
Saya menyarankan:
"Sering"!

Kalau jam istirahat di sekolah,
Jadi, pertarungan adalah suatu keharusan!
Di sini Popov mendorong Petrov,
Treblet Koshkin Komarova,
Nyamuk sudah mencicit -
Bentuk baru sudah retak!
Dan di jeda baru
Saya memberikan Popov kepada Gena,
Dan Nyamuk menyerang Kucing
Dan aku memberinya sedikit.
Itulah gunanya perubahan,
Sehingga terjadi pergeseran dalam pertarungan!

Kakek ke sekolah
tidak perlu berjalan kaki.
aku harap aku bisa
hidup untuk melihat ini.

Givargizov A.

Mimpi. Alarm. Mandi. Pengisi daya.
Sarapan. Teh. Tas kantor. Buku catatan.
Sepatu. Jalur. gagak. Memeriksa.
Terlambat. Gagal.

Berbelok. Perilaku.
Dua. Kepala sekolah Kesedihan.
Klarifikasi. Panggilan.
Berlari menaiki tangga. Pelajaran.

Angka. Aturan. Menyiksa.
Lampu. Jendela. Mimpi. Visi.
Penghitungan verbal. Contoh. Papan.
Perkalian. Kerinduan.

Dua. Kekecewaan.
Perspektif. Hukuman.
Optimisme. Pertarungan melawan kejahatan.
Candaan. Tawa. Akhir pelajaran!

Rumah. Satu. Hore! Mainan.
Sup. Pancake. Kompot. kue keju.
Istirahat. Program kartun.
Telepon. Komputer. Ibu.

Pertemuan. Ciuman. Buku harian.
Oh! Sabuk. Pertanyaan. Berteriak.
Alasan. Ingus. Air mata.
seruan. Ancaman.

Rekonsiliasi. Buku pelajaran.
- Lakukan sendiri! - Ya. Reshebnik.
Makan malam. Mandi. Relaksasi.
Ulangi besok pagi:

Mimpi. Alarm. Mandi. Pengisi daya…

Varlamova T.

Jika Anda segera memulainya
Hanya mendapat nilai A -
Di rumah mereka akan segera terbiasa
Dan mereka tidak akan menyadarinya.

Oleh karena itu, aktifkan otak Anda:
Dapatkan beberapa deuces
Ibu akan marah
Tapi jangan membantah, diam saja.

Dan lagi
Anda bisa mendapatkan lima
Ibu pasti akan menjadi
Cium dan peluk.

Lihatlah dia secara rahasia
Dan duduk dan mengerang,
Petunjuk: angka lima ini adalah
Oh, itu tidak mudah!

Bundur O.

Kami sudah berada di sini selama satu jam hari ini
Mereka membersihkan kelas baru.
Seratus kertas toffee
Seratus bit dan catatan
Kami menemukannya.

Hanya ada tiga pelajaran
Bukan lima
Dan bukan enam.
Bagaimana kami bisa melakukan begitu banyak hal?
Menulis, membaca dan makan?!!

Makhotin S.

Saya pernah secara tidak sengaja
Saya tertidur selama kelas.

Saya merasa nyaman dan menyenangkan
Saya sedang berlayar dengan perahu
Dan satu hal yang tidak jelas bagi saya,
Baik dalam mimpi atau kenyataan.

Tiba-tiba entah dari mana
Kedengarannya di kejauhan:
- Syura Volkova,
ke papan tulis!

Dan kemudian keajaiban terjadi:
Saya sedang berlayar dengan perahu
Dan dalam mimpi aku memetik bunga lili air,
Dan saya mempelajari pelajaran itu tanpa ragu-ragu
Saya menjawab dalam kenyataan.

Mendapat nilai C+
Tapi saya tidur siang dengan gaya.

Agniya Barto

Petka Rubashkin kami sangat menular,
Berbahaya kalau mendekatinya, guys!
Anda tidak dapat berbicara dengannya melalui telepon -
Meski begitu, dia bisa menulari kalian semua!

Siapa yang bahkan melihat Petka melalui celah,
Meskipun saya memakai perban kasa, saya jatuh sakit.
Tapi Petka kami tidak gegabah, tidak serak,
Dan dia tidak menderita penyakit gondongan, dan dia tidak menderita flu.

Saya akan memberi tahu Anda sebuah rahasia bagi mereka yang belum tahu:
Dia...menulari kita dengan contoh buruk!

Guru,
Dengan saya
Anda berhasil
Kejam
Tapi tidak sendirian
aku terluka
Anggur.

Cangkangnya berdesir
Selama pelajaran…
Dan laut ada di mana-mana
diperpanjang
Lebar…
Dan bergegas
Kapal saya
Menuju gelombang...

Dari tontonan itu
Tidak dapat merobeknya
Mata…
Guru,
Kenapa kamu
membawaku kembali
Ke kelas?

Ostrovsky S.Sejarah pertemuanOstrovsky S.

Badut ada di atas panggung!
Dia membuat lelucon yang bagus
Ucapkan sepatah kata -
Dan tawa terdengar.

Sekolah meledak
Dengan ledakan tawa:
Badut - siswa kelas satu!
Apanya yang seru!

Gadis-gadis tertawa
Terutama panggilannya!
Tapi dia tidak tertawa
Salah satu gadis.

Ada sesuatu yang kacau
Perempuan ini:
- Aku tidak menyukainya
Tersedak karena tawa!

Gadis-gadis itu berbisik:
- Dia tidak tertawa
Tanka tidak tahan
Kesuksesan orang lain.

Agniya Barto

Saya akan meninggalkan sekolah
Pelan pelan,
Dia terus mencari alasan.
Membawa empat
Menurut sejarah alam,
Dan dalam bahasa Rusia -
Setengah seperempat.

Aldonina R.

Bisakah saya bekerja dengan papan seperti itu?
Tapi ayah tidak pernah memimpikannya!
Aku mengusap layar dengan ringan -
Dan seketika gambaran itu berubah.

Saya berdiri di depan papan tulis, tidak ada kapur di tangan saya
Dan entah kenapa keputusannya sulit,
Ya kenapa tidak mungkin
Hubungi ponsel teman:

Dari ponsel Vovka - dan tanggapan langsung
Akan langsung muncul di papan,
Mengapa fungsi ini tidak tersedia?
Dan memang seharusnya ada!

Bundur O.

Pada hari Selasa, tempat tidur mengecewakanku -
Saya tidak bisa bangun tepat waktu.
Saya lupa tas kerja saya kemarin lusa
Ada pisang di dalamnya - saya harus kembali.
Saya menemukan kesalahan saya,
Saya ingin datang tepat waktu hari ini,
Tapi aku pergi terlalu cepat
Dan terbang melewati sekolah.

Dia mengulurkan tangannya ke atas meja dan menariknya.
Tentunya tidak ada yang akan melihatnya?

Tidak perlu membuat catatan di jurnal atau buku harian.
Cukuplah dia menembus rahasianya,

Bahwa keajaiban telah terjadi, masalah telah terpecahkan...
Silahkan bertanya! Bantu aku!

Valentin Berestov

Anda bisa tidur sambil mengerjakan matematika
Dalam botani dan Rusia.
Di kelas olahraga
Namun karena kebiasaan, itu sempit,
Keras dan agak tinggi -
Bilah horizontal masih menekan -
Saya menaruh kapas
Dan saya sudah hampir terbiasa.
Burung tidur di dahan, ayam,
Lalat tidur di langit-langit...
Di kelas olahraga
Andrey sedang tidur di palang horizontal.

Ibu menulis kepadaku keputusannya,
Ayah duduk dengan sebuah esai.
Besok di sekolah aku akan mendapat nilai A,
Saya akan mendapatkannya hanya untuk ketangkasan.

Buku harian Ivanov dimakamkan di sini.
Ivanov memperlakukannya dengan kasar.
Tetapi jika Ivanov tidak bersikap kasar,
Itu akan menjadi ayah yang keras bagi Ivanov.

Weiner B.

Saya berharap saya bisa hidup sampai liburan
Siswa itu bermimpi
Saya ingin membuangnya lebih jauh
Dengan buku harian nilai!

Saya berharap saya bisa hidup sampai liburan
Guru bermimpi
Lagi pula, apa yang tidak bisa dilakukan oleh guru,
Bahkan Tuhan pun tidak mampu melakukannya!

Masalahnya tidak terpecahkan -
Setidaknya bunuh saja!
Pikirkan, pikirkan, kepala
Ayo cepat!
Pikirkan, pikirkan, kepala,
Aku akan memberimu permen
Di hari ulang tahunmu aku akan memberimu
Baret baru.
Pikirkan pikirkan -
Sekali lagi saya bertanya!
Aku akan mencucimu dengan sabun!
Aku akan menyisirnya!
Kami bersamamu
Bukan orang asing satu sama lain.
Membantu!
Kalau tidak, aku akan memukul kepalamu!

Boroditskaya M.Sejarah pertemuanBoroditskaya M.

Semua!
Akhir dari siksaan pembelajaran!
Musim panas!
Nilailah sendiri:
Setahun penuh ilmu granit
Menggerogoti gigi susu.

Kenangan setahun penuh:
Dalam pelajaran plus sepulang sekolah...
Bagaimana bisa ada begitu banyak pengetahuan?
Apakah cocok untuk anak kecil?

Di tubuh seorang siswa SMA
Tidak ada lagi ruang tersisa.
Tapi di hari libur saya cepat
Saya akan mengatasi kelelahan saya.

Aku akan membesarkan diriku dengan baik
Di rumah nenek dan di dacha,
Jadi itu bagus di musim gugur
Klik tugas baru.

Untuk kurikulum sekolah
Dari kaus kaki hingga atasan
Terjepit erat
Ya, langsung saja
Seperti mentimun di bak mandi.

Smetanin A.

Aku membuka buku catatanku,
Tas kerja di salju.
Dan saya tidak bisa mengalihkan pandangan dari lima besar!
Cantik!
Dengan suatu titik.
Wortel lebih merah.
Notebook ini sangat elegan dengan itu!

Fadeeva L.Sejarah pertemuanFadeeva L.

Setiap hari aku berada di kelas
Seperti di medan perang.
Lawanku Vasya
Dia tidak mengalihkan pandangan dari Olya.

Yang kalah berlarian
Sepanjang malam di perosotan.
Dan saya sedang duduk di depan buku,
Saya butuh nilai A.
Kaki mati rasa
Dan punggungku terasa dingin.
Saya lebih suka pensiun
Istirahatlah yang memang layak.

Givargizov A.

Saya memiliki surat di buku catatan saya
Mereka pergi ke pegunungan.
Saat memeriksa esai
Guru berdebat.

Buku teks itu seperti batu bata
Ukuran, bentuk dan berat.
Bagi mereka yang memutuskan untuk mendapatkan sertifikat,
Dianjurkan untuk menjadi Hercules.

Saya bisa melakukan pull-up berkali-kali,
Saya sudah melakukan latihan sejak pagi.
Tapi tas sekolahnya melengkung,
Aku seperti sedang melakukan pendakian.

Saya tidak akan membuang tas saya, ingatlah itu!
Ini tidak mungkin.
Saya akan menjadi ilmuwan dan menemukan jalan
Cara membuat buku pelajaran lebih mudah.

Starikov A.

Kami sudah selesai belajar
Kelas menyerahkan buku teks,
Buku teks saya adalah yang terbersih -
Saya tidak membukanya.

Pada hari Senin saya mencoba
Dan saya bertahan tanpa hasil apa pun.
Selasa juga – bagus sekali!
Dia berjalan dengan wajah berseri-seri.
Tapi hari Rabu...
Kamis…
Dan hari Jumat!!!
Siapa yang akan melihat buku harian itu?
Mundur...
Ayahku sayang yang malang
Mendedikasikan hari libur untukku.
Kami menulis
Kita membaca
Kami berbagi
Apakah kamu membaca!
Kami tidak menonton sepak bola!
Kami lupa bahwa kami lelah!…
Dan saya pikir -
Sejujurnya! –
Apa yang MENARIK untuk dipelajari!

Fadeeva L.Sejarah pertemuanFadeeva L.

Saya akan belajar selama bertahun-tahun
Jangan menguap dan jangan malas,
Jangan bersembunyi di kesunyian malam
Di atas buku catatan mata,

Sehingga setelah menyelesaikan kursus pelatihan,
Dapatkan ijazah kedokteran
Membuat wajah tegas
Dan kirim surat:

"Direktur sekolah warga,
Datang untuk disuntik!”

saya yang buruk.

Kami diam-diam pergi ke kelas,
Ayo bersiap-siap, ayo berangkat.
Kami tidak melewatkan pengetahuan
Dan kami tidak akan meninggalkan pelajaran ini.

Hari yang aneh hari ini!
Petrov membuka pintu dengan membungkuk -
Dia membiarkan Marina Glebovna masuk,
Dan kemudian seluruh kelas kami melompat!

Maksimov membawakannya karangan bunga,
Penyanyi - sekotak coklat,
Gadis-gadis itu, berteriak kegirangan,
Kendi kristal besar.

Dan hanya aku yang duduk
Saya berada dalam keriuhan umum - saya tidak sibuk.
Hadiahku lebih keren dari hadiah mereka,
Dia akan mengungguli orang lain!

Ya! Guru akan senang -
Kemarin saya mendapat pelajaran!

Frolov A.

Dia siap memakai apa pun
Tapi “sesuatu” ini harusnya modis!
Dan jika belajar itu modis,
Dia pasti sudah menjadi murid yang luar biasa sejak lama!

Vasily adalah yang paling berani di kelas kami!
Bandit, badai, serigala - tidak ada apa-apa!
Dan Vasya hanya takut pada satu hal -
Memecahkan masalah di sekolah di papan tulis.

Menulis dikte adalah siksaan bagi Anda!
Apa yang lebih menjijikkan dan membosankan?
Tapi pagar itu semuanya tanpa kecuali
Anda menulis di seluruh jalan Anda.

Ulanova L.Sejarah pertemuanUlanova L.

Saat permennya habis -
Semua orang sangat kesal.
Dan ketika jeruknya habis -
Semua orang juga kesal.

Dan ketika pelajaran selesai -
Jarang ada orang yang kesal:
Mereka akan segera bertemu di halaman,
Mereka mengenakan baju besi mereka,
Mereka belajar menunggangi satu sama lain,
Mereka berayun dengan kecepatan penuh di ayunan...
Secara umum, banyak hal terjadi,
Saat pelajaran selesai.

Tapi permen dan jeruk
Mereka berbeda dari pelajaran dalam hal itu
Bagaimana jika itu berakhir?
Itu sudah pasti - semuanya akan berakhir sepenuhnya,
Tidak diketahui berapa lama mereka berakhir...
Anda benar-benar bisa putus asa!

Dan pelajaran dari jeruk
Itulah yang membuat mereka berbeda
Itu tidak pernah berakhir sampai akhir -
Setiap hari hal itu terjadi lagi.
Bahkan yang tambahan pun ditunjuk...
Itu masalahnya
apa.
Ini tidak berjalan baik!

Shevchuk I.

Dan saya memiliki tas kerja di tangan saya

Dengan deuce berat di buku harian!
Dan semua orang berjalan dengan ringan.

Dan semua orang berjalan kesana kemari
Dan begitu saja, dan dalam bisnis.
Dan dekat rumah nomor dua
Ada bus nomor dua,
Dan kapal uap dari jauh
Untuk beberapa alasan itu berbunyi bip dua kali...

Dan kakiku hampir tidak bisa menyeretnya,
Dan kakiku hampir tidak bisa menyeretnya,
Dan kepalaku tertunduk
Seperti kepala orang nomor dua!

Dan semua orang berjalan kesana kemari
Dan begitu saja, dan dalam bisnis.
Dan seseorang menyanyikan sebuah lagu,
Seseorang sedang menjual permen
Dan seseorang membeli...

Dan saya memiliki tas kerja di tangan saya
Dengan huruf D besar di buku harian!
Dengan deuce berat di buku harian!

Dan semua orang berjalan dengan ringan...

Moshkowska E.

Saya menulis lembar contekan sepanjang malam!
Tidak tidur, kelelahan, lelah.
Sekarang saya berdiri, menarik tiket
- Apakah aku akan bahagia atau tidak?

Dan kini, tiketnya sudah ada di tangan Anda,
Ada warna putih di matanya, seperti di awan...
- Hore! Saya menulis sepanjang malam untuk alasan yang bagus!
“Napoleon,” saya membaca.

Itu ada di lembar contekan saya!
Saya berharap saya bisa membacanya sekarang.
Aku bersembunyi seperti kecoa
Dan aku merogoh saku kananku.

Saya sedang membaca: "Perang Krimea".
Saya tidak membutuhkan topik ini!
Dan diam-diam, seperti kecoa,
Aku merogoh saku kiriku.

Saya melihat: “Pembaptisan Rus'.”
Kasihanilah, Tuhan!
Nah, bagaimana saya bisa lulus ujian?!
Dan saya mulai mencari lembar contekan!

Saya mencari di sepatu bot dan kaus kaki,
Dengan kemeja, celana panjang, jaket!
Dan saya sangat terkejut
Kemana Napoleon pergi?!

Tapi pikiranku tiba-tiba terbangun!
Dan aku, setelah mengatasi rasa takutku,
Saya ingat semua yang saya tulis!
Dan kebingungan pengetahuan muncul!

Austerlitz, Napoleon,
Kutuzov dan Bagration!
Dewan di Fili, kebakaran di Moskow, -
Semuanya ditemukan di kepalaku!

Jadi saya mendapat nilai A
Tapi sejujurnya,
Aku sedih sampai menangis sekarang,
Mengapa Anda membawa lembar contekan ke sekolah?

Varlamova T.

Kami menghela nafas: "Saat-saat itu..." -
Taras jatuh sakit.
Bagaimana cara memperlakukannya sekarang?
Bagaimana cara meringankan penderitaan?
Taras mengerang sedih -
Rupanya itu sangat menyakitkan.
Kami berkata: “Dan kami
Tidak ada ujian..."
Taras duduk di tempat tidur
Dan kenakan kemeja.
Dan dia berkata: “Saat-saat itu…
Yah, aku menyerah…”

Shlygin A.

Oh kaki kecilku!
Oh kamu kaki kecil!
Kenapa kamu tidak pergi?
Sepanjang jalan?

Oh kamu tangan kecil,
Mereka digantung seperti cambuk.
Tidak bagus kenapa
Untuk bekerja?

Dasar kepala kecil
Selalu riuh dan ceria,
Hidungnya hampir sedih-melankolis
Menggantungnya?

Ali tidak mau pergi ke sekolah
Yang tidak bahagia,
Tempat mereka bertarung
Guru-gurunya buruk
Memuat dengan keras
Apakah elang itu jelas?
Bersabarlah sedikit lagi
Sebagian kecil.

Dua hari untukmu
Yang tersisa hanyalah penderitaan.
Musim panas akan segera tiba -
Nah, siapa yang belajar di musim panas?

Smetanin A.

Kami segera menyusun kelas kami secara berpasangan,
Kami akan segera mendapatkan vaksinasi hari ini.
Meskipun orang tua kami membawa kami ke rumah sakit,
Vaksin penting ini terlewatkan.

Karena vaksin yang terlewat ini,
Tidak ada disiplin di kelas kami.
Di kelas terkadang kami menangis, terkadang kami tertawa,
Ada yang mengunyah, ada yang tidur, dan ada yang berkelahi.

Agar kita bisa menjadi contoh bagi seluruh sekolah,
Mereka akan menanamkan dalam diri kita sekarang... sopan santun.

“Ubah, ubah!” –
Teleponnya berdering.
Vova pasti akan menjadi yang pertama
Terbang keluar dari ambang pintu.
Terbang melewati ambang batas -
Tujuh orang terjatuh.

Apakah itu benar Vova?
Tertidur sepanjang pelajaran?
Apakah ini benar-benar Vova?
Lima menit yang lalu, tidak sepatah kata pun
Tidak bisakah kamu memberitahuku di dewan?

Jika ya, maka tidak diragukan lagi
Ada perubahan besar pada dirinya!
Anda tidak bisa mengikuti Vova!
Lihat betapa buruknya dia!
Dia berhasil dalam lima menit
Ulangi beberapa hal:

Dia menetapkan tiga langkah
(Vaska, Kolka dan Seryozhka),
Berguling jungkir balik
Dia duduk mengangkang di pagar,
Dengan terkenal menjatuhkan diri dari pagar,
Mendapat tamparan di kepala

Dia mengembalikan seseorang di tempat,
Dia meminta saya untuk menghapus tugas, -
Singkatnya, saya melakukan semua yang saya bisa!
Nah, ini panggilannya lagi...
Vova berjalan dengan susah payah kembali ke kelas.
Miskin! Tidak ada wajah di sana!

“Tidak ada,” desah Vova, “
- Ayo bersantai di kelas!

Boris Zakhoder

Hari ini adalah hari sialku,
Dan ujian adalah buktinya,
Apa yang bisa saya tulis di hari Senin?
Itu adalah hari ulang tahunku kemarin.
Dan contekannya adalah malaikat pelindung yang setia,
Di lengan bajuku dia terbaring tak bergerak,

Berpaling dariku sejenak.


Dia berhenti jauh dariku...
Saya melihat ke belakang untuk melihat
Bukankah dia melihat ke belakang?

Dan tetanggaku, laki-laki itu, juga seorang pemalas,
Dia ada di hari ulang tahunku kemarin,
Dan aku melihat sampahnya,
Entah formula, atau visi,
Seorang gadis duduk di belakangku - penyelamatku,
Siswa berprestasi bermata abu-abu Dasha,
Dan aku menunggu guruku tercinta,
Dia akan menjauh dari Dasha kita.

Dia berjalan seperti seorang ratu melewati barisan,
Dia berhenti jauh dariku...
Saya melihat ke belakang untuk melihat
Bukankah dia melihat ke belakang?
Untuk melihat bagaimana saya akan menyalin.

Bon E.

Seperti diketahui, alam
Tidak ada lagi cuaca buruk -
Setiap musim bagus dengan caranya masing-masing.
Badai, hujan peluru
Atau kekeringan di bulan Juli -
Ada kebaikan dan alasan dalam segala hal.

Jika laut sedang badai,
Hidup ini tidak menyenangkan bagi para pelaut.
Tapi setiap kali gelombang kesembilan -
Itu jelas bahkan bagi orang bodoh
Lalu apa yang akan menjadi gambar Anda?
Aivazovsky tidak menggambar.

Tentu saja tidak ada keraguan
Banjir itu berbahaya.
Tapi Neva tidak mau meluap,
Jika Peter yang malang tidak mau menderita -
Esai “Penunggang Kuda Perunggu”
Pushkin pasti akan menuliskan hal itu.

Jika elemennya mengamuk,
Akankah aku membawa dosa ke dalam jiwaku?
Ambil dan tegur langit yang mengerikan?
Mengapa bersedih karena hal yang pahit,
Lebih baik bahagia: di sekolah
Pelajaran kami mungkin dibatalkan!!!

Sirot L.

Petya dan aku sedang berjalan pulang dari sekolah,
Mereka membawa dua sekaligus - sayang sekali!
Dan temannya berkata: “Untuk menjadi ceria,
Anda perlu melihat sisi positifnya di sini!”

Di mana Anda bisa menemukan keajaiban seperti itu?
Saya tidak menemukan sesuatu yang positif...
Katakan padaku, apakah dia menakutkan atau tampan?
Saya belum pernah bertemu dengannya!

Kamu aneh, saudara! Bagaimanapun, dia ada dimana-mana!
Misalnya, deuce akan terjadi,
Tapi aku tidak akan sedih karenanya, -
Bagaimanapun, seseorang memilikinya!

Ya itu betul! Ada deuce di tas kerja...
- Tapi jika kamu berpikir positif,
Dia adalah SATU dari segalanya dan satu-satunya!
Anda tidak dapat mengeluarkan kami karena ini!

Apakah kamu mengerti? Jangan sedih dengan sia-sia!
Ada kebaikan di balik keburukan!
Bagaimanapun, kehidupan di dunia ini sungguh menakjubkan!
Semuanya pasti akan berhasil!

Lihat! Gagak besar
Berputar di langit di atas kita!
- Cepat dan membungkuk di bawah dahan maple!
Dia mencerna makanannya!

Oh oh! Titik! Hari yang buruk!
Bajunya kotor! Sungguh menjijikkan...
- Mereka pasti akan membeli jaket baru,
Dan ini sangat positif!

Dengan baik! Ayo bermain sepak bola, -
Saya melihat para pemain di lapangan!
Kita tidak mungkin bosan dengan mereka,
Dan kita akan menemukan hal positif dalam sepak bola!

Buang, lewati! Kacamatanya pecah!
Sayang sekali... Tapi golnya dicetak dengan indah!
- Tapi kita bahkan bersama musuh!
Dan ada banyak hal positif di sini!

Telapak tanganku terkena bola,
Dan jariku sakit sepanjang waktu...
- Tapi kamu selama dua minggu
Bebas dari piano!

Hari telah berlalu. Mereka menunggu kami di dalam koper
Preposisi, kata kerja, infinitif...
Dan kami semua menghirup udara
Dan kami menemukan hal positif...

Kami mencari hal positif sepanjang hari, -
Kami tiba di rumah sekitar pukul enam...
Dan kemudian ayah menunjukkannya kepada kami
Bahwa ada juga hal negatifnya.

Varlamova T.

Musim dalam tahun ajaran

Musim gugur

Drum hujan musim gugur di jendelaku
Ada genangan air dan dedaunan berguguran di dekat sekolah.
Dan awan kelabu dan jalan basah,
Dan ada kotoran di mana-mana, dan kepalaku sakit...

Alam sedih menitikkan air mata kesedihan.
Hatiku sedih dan aku ingin tidur.
Sayang sekali jika cuaca buruk

Musim dingin

Bumi diselimuti selubung kristal,
Anak-anak menyelam ke dalam tumpukan salju putih,
Sepatu rodanya diasah dan alat skinya ada di depanku,
Badai salju telah usai, dan saatnya pergi ke hutan.

Jalanan penuh dengan orang-orang yang ceria!
Musim dingin si orang iseng mengundang Anda bermain di salju!
Sayang sekali dalam cuaca dingin
Apakah Anda harus memberi begitu banyak pelajaran kepada anak sekolah?!

Musim semi

Sinar musim semi menghangatkan seluruh bumi,
Rumput hijau ada dimana-mana,
Dan kicauan burung mengalir di atas kita,
Dan matahari bersinar dan kepalamu berputar!

Alam yang mempesona mengundang Anda ke dalam pelukannya!
Saya melihat ke jalan dan merasa ingin berjalan-jalan...
Sayang sekali dalam cuaca yang indah
Haruskah kita, anak-anak malang, diberi pelajaran?!

Nicky bergegas ke kelas,
Berjalan tanpa melambat,
Tiba-tiba seekor anak anjing menggeram padanya,
Anjing kampung berbulu lebat.

Nikita sudah dewasa! Dia bukan seorang pengecut!
Tapi Tanyusha berjalan di dekatnya,
Dia berkata: - Oh, aku takut! —
Dan segera ada air mata dalam hujan es.

Tapi kemudian Nikita menyelamatkannya,
Dia menunjukkan keberanian
Dia berkata: - Pergilah ke kelas dengan tenang! —
Dan dia mengusir anjing kampung itu.

Tanyusha-nya sedang dalam perjalanan
Terima kasih atas keberanianmu.
-Simpan dia sekali lagi
Nikita menginginkannya.

Anda akan tersesat di hutan
Dan aku akan datang dan menyelamatkanmu! —
Dia menawarkannya pada Tanya.

Oh tidak! - dia menjawab.-
Aku tidak akan berjalan-jalan sendirian
Teman-temanku akan ikut bersamaku.

Anda bisa tenggelam di sungai!
Anda akan tenggelam suatu hari nanti! —
Nikita melamarnya. —
Aku tidak akan membiarkanmu jatuh!

Aku tidak akan menenggelamkan diriku sendiri! —
Dia menjawab dengan marah.

Dia tidak memahaminya...
Tapi bukan itu intinya!
Dia sudah sampai di pojok
Dia menyelamatkan Tanyusha dengan berani.
Dalam mimpiku, aku menyelamatkannya dari serigala...
Tapi kemudian orang-orang itu datang ke kelas.

3

Anak yang bahagia 03.02.2018

Pembaca yang budiman, Anda pasti setuju bahwa masa sekolah adalah masa yang istimewa. Tidak ada yang mengingatnya dengan acuh tak acuh; setiap orang memiliki kenangan baik dan cerah yang terkait dengannya, serta kenangan akan momen yang tidak menyenangkan. Begitu pula bagi anak-anak kita, sekolah adalah sesuatu yang disayangi dan dicintai dengan caranya sendiri dan tentunya mengajarkan banyak hal kepada mereka. Guru pertama, teman dan teman sekelas, jalan-jalan dan jalan-jalan bersama, liburan yang ditunggu-tunggu, cinta sekolah, berhasil mengatasi kesulitan - sekolah memberi kita begitu banyak pengalaman, begitu banyak kesan sehingga tidak mengherankan jika banyak puisi telah ditulis tentang sekolah dan tahun sekolah.

Koleksi ini didedikasikan untuk puisi tentang sekolah. Ini adalah puisi tentang kelas yang berbeda, tentang tanggal 1 September, tentang wisuda, tentang pertemuan dan perpisahan sekolah, dan tentu saja ada puisi-puisi lucu di antaranya, karena di sekolah, meskipun semua sikapnya serius dan bertanggung jawab, selalu ada alasan untuk tertawa. dan menyenangkan.

Puisi tentang sekolah untuk anak sekolah dasar

Bagi anak-anak, peralihan dari taman kanak-kanak ke sekolah merupakan momen yang sangat penting. Semuanya tidak biasa dan membangkitkan minat, para pria merasa dewasa, dan panggung baru membangkitkan kegembiraan dan kegembiraan dalam hidup. Di bagian ini Anda akan menemukan puisi tentang guru pertama, teman sejati, liburan dan pelajaran.

Maksimum dan minimum

Konselor Lena saat istirahat
Dia memberi nasihat kepada Gena yang pendiam:
- Untuk menjadi siswa yang berprestasi, Ivanov,
Dibutuhkan maksimal
kesabaran,
bekerja,
akan,
kegigihan,
ketekunan,
tidur di malam hari,
menulis buku catatan...
– Apakah mungkin untuk memiliki jumlah minimum? – dia bergumam pada Lena.
- Minimal? Bisa. Minimal kemalasan!
Igor Shevchuk

Sekolah baru

Ayah, ibu, nenek
Aku sudah memberitahumu segalanya:
Bagaimana kami berjalan mengikuti musik
Dari aula besar
Lalu bagaimana kita berada di kelas
Kami duduk dengan baik
Seperti Anna Pavlovna
Gadis-gadis itu melihat
Bagaimana kita terhadap Anna Pavlovna
Mereka menjawab serempak,
Bagaimana kita meja kita
Bingung pada awalnya
Seperti yang ditulis tongkat itu,
Menggambar vas
Dan puisi tentang seekor burung
Kami langsung mempelajarinya.
Ibu dan nenek senang,
Ayah saya senang
Dan saya sendiri menyukainya
Di sekolah baru kami.
N.Naydenova

Baru saja berangkat ke sekolah

Baru saja berangkat ke sekolah,
Ya, saya duduk di meja saya,
Ya, aku menandatangani namaku di buku catatan,
Ya, saya melihat ke papan,
Saya menjadi berisik saat istirahat,
Saya mendengarkan semua teman saya -
Tiba-tiba
Liburan
Untuk beberapa alasan
Mereka menyerang saya!
Lyudmila Fadeeva

Kolya naik ke kelas satu
Sekolah musik.
Bass ganda tertutup
Tiga kali lebih banyak dari Kolya.
Langsung melewati genangan air
Dia bergegas ke sekolah.
- Yah, dia pria kecil dan pria kuat! –
Lalu orang-orang tertawa.
Bagaimana? Jawabannya sederhana:
Double bass di dalamnya kosong.
Oleg Grigoriev

Saya di kelas empat,
Aku cinta sekolahku.
Begitu saya tiba, segera ucapkan “halo” kepada semua orang.
Saya akan berteriak ke seluruh kelas.
Saya selalu mendapat pelajaran
Saya masih pergi ke klub.
Sekolahmu sangat bagus
Teman-teman, aku menemukannya.
Dan saya suka belajar di sini,
Dan dapatkan nilai A
Dan setelah liburan
Berjalan kembali ke sekolah lagi.
N.Safo

Puisi yang indah dan menyentuh tentang sekolah

Sekolah adalah teman yang setia, guru yang baik hati, mata pelajaran favorit, 1 September. Ada banyak kenangan indah dan indah yang terkait dengan sekolah. Dan bahkan jika ada sesuatu yang buruk, ia sudah lama kehilangan keunggulannya, menjadi usang, terlupakan...

Sekolah

Seolah-olah karena kebiasaan
seolah-olah seperti biasa,
Saya akan turun dari kereta
dan aku akan datang ke sini.
genangan air irigasi,
kekacauan silau.
Aku akan dikelilingi lagi
rumah-rumah tua.
Poplar di musim panas.
Pooh terbang ke wajahmu.
Pagar kayu yang dicat,
teras sekolah.
Kelas kami kosong
meja-mejanya rusak.
Di bawah kaki Anda dengan suara keras
kapurnya hancur.
Baru saja (Anda lihat
tanda di papan?),
tadi (dapatkah kamu mendengar
teriakan di kejauhan?),
hanya dari sini
kami pergi bersamamu
ramai pada siang hari
biru panas.
Tanda-tanda di pintu
tiba-tiba jadi familiar!
...Tapi dari kereta
tidak punya waktu untuk keluar
P.Serebryakov

buku catatan

Buku catatan di tas kerja berdesir,
Mereka memutuskan apa yang lebih penting dalam hidup.
Buku catatan berjajar itu bergumam:
- Tata bahasa!
Dan buku catatan itu menggerutu di dalam sangkar:
- Matematika!
Tentang buku catatan dan buku catatan apa yang direkonsiliasi,
Itu masih menjadi misteri bagi kami.

Segi tiga

Di sekolah menengah, setiap siswa
Mempelajari segitiga.
Sekitar tiga sudut
Dan pekerjaan itu berlangsung selama berabad-abad.

Tas kantor

Di musim dingin dia berlari di jalan,
Dan di musim panas ia terletak di dalam kamar.
Tapi hanya musim gugur yang datang,
Dia menggandeng tanganku.
Dan lagi di tengah hujan dan badai salju
Koper saya berjalan bersama saya

Karet

Saya seorang penghapus. Saya seorang karet gelang
Punggungnya sedikit kotor.
Tapi hati nurani saya jelas:
Aku menghapus noda dari lembaran itu!

Penanda buku

Saya seorang penanda buku yang elegan.
Saya berbaring di sini untuk memesan.
Jangan membalik halaman dengan sia-sia.
Dimana penunjuknya, baca disana!

Sikat

Di atas kertas di atas lembaran
Kuas mengibaskan ekornya.
Dan tidak hanya melambai,
Dan dia mengolesi kertas itu,
Cat dengan warna berbeda.
Wow, sungguh indah!

Puisi indah tentang sekolah dari penyair terkenal

Sekolah membimbing anak-anak dari pelajaran pertama di sepanjang jalur pengetahuan dan keterampilan. Tak heran jika banyak penyair yang lebih dari satu kali mendedikasikan puisinya untuk sekolah. Sekolah meninggalkan kenangan yang tak terhapuskan dalam ingatan kita.

Panggilan

Tanda Volodin
Aku akan mencari tahu tanpa buku harian itu.
Jika seorang saudara laki-laki datang dengan tiga -
Tiga bel berbunyi.

Jika tiba-tiba di apartemen kita
Dering dimulai -
Jadi lima atau empat
Dia menerimanya hari ini.

Jika dia datang dengan deuce -
Saya mendengar dari jauh:
Dua suara pendek terdengar
Panggilan ragu-ragu.

Nah, bagaimana jika ada
Dia mengetuk pintu dengan pelan.
Agniya Barto

liburan bulan September

Setiap tahun panggilannya lucu
Menyatukan kita.
Halo musim gugur! Halo sekolah!
Halo, kelas favorit kami.

Mari kita merasa sedikit kasihan pada musim panas -
Kami tidak akan bersedih dengan sia-sia.
Halo, jalan menuju pengetahuan!
Halo, liburan September!
Vladimir Stepanov

Di kelas

Tangan dingin itu meremas celemeknya,
Gadis manja itu pucat dan gemetar.
Nenek akan sedih: cucunya
Tiba-tiba - satu!

Guru itu terlihat seperti tidak percaya
Air mata ini dalam tatapan tertunduk.
Ah, ada kerugian besar!
Kesedihan pertama!

Air mata demi air mata jatuh, berkilau,
Halaman itu melayang dalam lingkaran putih...
Akankah guru mengetahui apa
Apakah rasa sakit itu satu kesatuan?
Marina Tsvetaeva

Jika tidak ada guru,
Ini mungkin tidak akan terjadi
Baik penyair maupun pemikir,
Baik Shakespeare maupun Copernicus.
Dan sampai hari ini, mungkin,
Jika tidak ada guru,
Amerika yang belum ditemukan
Tetap belum dibuka.
Dan kami tidak akan menjadi Icari,
Kami tidak akan pernah terbang ke langit,
Kalau saja melalui usahanya kita
Sayapnya tidak tumbuh.
Tanpa dia akan ada hati yang baik
Dunia tidak begitu menakjubkan.
Karena itu sangat kami sayangi
Nama guru kami!
Veronika Tushnova

Puisi-puisi lucu dengan adegan-adegan lucu mengingatkan kita bahwa sekolah tidak hanya tentang belajar dan ilmu, pelajaran dan pekerjaan rumah, tetapi juga kejadian-kejadian lucu, cerita menarik, situasi yang tidak disengaja!

Pekerjaan rumah

– Apakah kamu benar-benar memutuskan semuanya sendiri, Nina?
– Sendirian... Hanya, sebenarnya, setengahnya.
- Dan siapa yang di sisi lain?
- Ibu memutuskan.
Benar, neneknya sedikit membantunya.
Hanya saja mereka tidak setuju dengan jawabannya -
Tetangga itu pasti telah mengacaukan sesuatu.
Dan saudara laki-laki itu turun tangan - seorang bijak ditemukan...
Terima kasih, ayah saya sudah kembali bekerja!
Igor Shevchuk

"Lima"

Saya memberi tahu ayah dan ibu saya:
- Kamu bisa
Periksa sendiri.
Letakkan terbalik
Buku catatan sekolahku
Tempatkan cermin di dekatnya.
Apakah kamu lihat?
Pekerjaan rumah
Dan di bawahnya ada tanda.
Memastikan
Ini lima".
Romawi Sef

Buku teks

Buku teks itu seperti batu bata
Ukuran, bentuk dan berat.
Bagi mereka yang memutuskan untuk mendapatkan sertifikat,
Dianjurkan untuk menjadi Hercules.
Saya bisa melakukan pull-up berkali-kali,
Saya sudah melakukan latihan sejak pagi.
Tapi tas sekolahnya melengkung,
Aku seperti sedang melakukan pendakian.
Saya tidak akan membuang tas saya, ingatlah itu!
Ini tidak mungkin.
Saya akan menjadi ilmuwan dan menemukan jalan
Cara membuat buku pelajaran lebih mudah.
A.Starikov

Setengah tanda

Saya akan meninggalkan sekolah
Pelan pelan,
Dia terus mencari alasan.
Membawa empat
Menurut sejarah alam,
Dan dalam bahasa Rusia -
Setengah seperempat.
R.Aldonina

Siswa pecundang Kukushkin

Ada karya klasik di dunia
Lermontov dan Pushkin.
Tersedia di kelas empat "A"
Siswa pecundang Kukushkin.
Semua orang tahu Lermontov,
Semua orang tahu Pushkin.
Siapa tahu?
Kukushkin yang kalah?
Dan siswa miskin itu diketahui
Di sekolah nomor tujuh,
Dan yang kalah diketahui,
Cukup aneh,
Apa yang tidak diketahui oleh pecundang
Nikolay Kukushkin,
Apa yang membuat Lermontov terkenal?
Apa yang membuat Pushkin terkenal?
M.Bertenev

Saya pernah secara tidak sengaja
Saya tertidur selama kelas.

Saya merasa nyaman dan menyenangkan
Saya sedang berlayar dengan perahu
Dan satu hal yang tidak jelas bagi saya,
Baik dalam mimpi atau kenyataan.

Tiba-tiba entah dari mana
Kedengarannya di kejauhan:
– Syura Volkova,
ke papan tulis!

Dan kemudian keajaiban terjadi:
Saya sedang berlayar dengan perahu
Dan dalam mimpi aku memetik bunga lili air,
Dan saya mempelajari pelajaran itu tanpa ragu-ragu
Saya menjawab dalam kenyataan.

Mendapat nilai C+
Tapi saya tidur siang dengan gaya.

Puisi tentang sekolah untuk wisuda kelas 9-11

Tahun-tahun sekolah berlalu dalam sekejap. Dan kini siswa kelas satu kemarin sedang mengikuti ujian akhir, mengucapkan selamat tinggal kepada guru dan teman baiknya. Mereka sedang menunggu panggilan terakhir, pesta prom, dan kehidupan dewasa yang memikat namun sulit.

Matahari menyinari halaman sekolah seperti sungai.
Karangan bunganya berisi bunga lilac yang harum.
Dan itu bergema dimana-mana
Bel terakhir berbunyi dengan getaran yang menusuk!
Dia akan tetap dalam ingatan selamanya,
Dan halaman sekolah dan aliran sungai yang cerah!
Kami mengucapkan selamat kepada Anda, teman-teman, dengan sepenuh hati!
Terakhir kali bel berbunyi untukmu!

Ini adalah liburan yang menyenangkan
Dan dia sedikit sedih.
Bersama dengan bola ke langit
Kami akan melepaskan masa kecil.
Pita Alumni
Kami akan mengenakan diri kami sendiri
Tapi di manakah kesedihan ini?
Hari cerah kita?
Sekolah mengizinkan kami pergi
Dan memanggil kami kembali
Mari kita memikirkan masa depan
Mudah dan menyenangkan,
Tapi inilah waktunya untuk memahami:
Kami tidak akan kembali ke sekolah
Hanya satu hal terakhir
Mari kita berbalik sekali.
Anda mengajari saya segalanya:
Jangan takut dengan masalah
Bertanggung jawablah pada diri Anda sendiri
Dan menempel satu sama lain.
Sekolah, sekolah sayang,
Tetapi waktunya akan tiba,
Mungkin salah satu dari kita
Tiba-tiba dia akan menjadi seorang guru.
Panggilan terakhir
Kami bergegas sambil tersenyum.
Berapa banyak jalan yang ada dalam hidup?
Jadi pergilah tanpa rasa takut,
Lulusan yang terhormat,
Kita semua melanjutkan perjalanan kita,
Kehidupan baru dimulai
Kita bertemu hari ini!

Di sini fugue Bach terdengar penuh hormat,
Inilah matahari kehidupan, aroma laut
Sonata Mozart berbicara kepada saya.
Saya senang ada guru di sekolah,
Yang paling saya cintai.
Untuk musikku, lahir dari piano,
Saya berterima kasih padanya dari lubuk hati saya yang paling dalam.

Terima kasih atas kebaikan dan kasih sayang Anda,
Untuk momen kesuksesan yang cerah
Dan seruan nada-nada palsu,
Untuk kompetisi, dongeng yang mengasyikkan.
Semoga pelajaran musik bertahan selamanya!

Papan pengetahuan adalah papan tulis.
Dan selama sepuluh tahun penuh menurut tablet itu
Gambar, angka dan kata berlari,
Dan tangan seseorang menghapusnya.
Di sebelah kiri, jendelanya hampir menutupi seluruh dinding,
Di sebelah kanan ada pintu, seperti pintu masuk panggung.
Dan di belakang? Tapi lihat ke depan.
Jangan pernah berpikir untuk melihat ke belakang - Anda akan berhasil!

Matahari berada di atas meja, musim panas sudah di depan mata.
Berapa lama terakhir, panggilan terakhir?
Alam semesta tidak muat di jendela,
Sekolah mengawasi, tapi sekolah itu sendiri menyusut.
Pemandangan terbang dari kejauhan,
Dengan lanset yang tajam, mesin yang perkasa,
Dan di seluruh negeri, seperti di aula pertemuan,
Hari dipenuhi dengan warna biru dan merah,
Lonceng kristal perpisahan sekolah...

Hari ini adalah hari libur di sekolah.
Selamat, liburan yang menyedihkan,
Dan warna biru pekat memandang ke luar jendela.
Ada begitu banyak kebisingan di mana-mana
Dan begitu banyak rumor berbeda,
Bahkan aku merasa sedikit pusing.
Gadis-gadis yang bergaya
Anak-anak pintar
Mereka akan tertawa terbahak-bahak
Lalu mereka tiba-tiba terdiam lagi.
Dan entah kenapa tidak biasa,
Baik senang maupun sedih
Di ruangan elegan ini
Kita bisa duduk dan berdiri.

Sekolah dirumah! Waktu yang cerah!
Kerumunan yang berisik bergegas ke sini.
Untuk terjun ke dalam kegembiraan di sini di pagi hari
Dan bawalah kebahagiaan ini bersamamu.
Oasis sayang!.. Sumber kreativitas...
Kami semua romantis, penyair,
Setiap orang yang pernah mendekatinya setidaknya sekali
Kemudian di atas selembar kertas Whatman kosong.
Hidup di dunia istimewaku sendiri,
Kemudian Peter sedang membungkuk di atas penanya,
Mereka berkumpul di apartemen Yura.
Dan biarkan tahun-tahun sekolah itu berlalu,
Kita tidak bisa lepas dari masa lalu.
Tidak ada ingatan yang lebih kuat dari ingatan hati,
Apa yang tetap bersama kita selamanya.
Oasis sayang! Waktu yang cerah...

Kami pergi ke kelas satu, kami duduk di meja kami,
Dan banyak orang tidak ingat pelajaran pertama mereka.
Dan setiap musim semi semakin dekat setiap saat
Panggilan perpisahan kami yang sedih, sedih.

Sekolah memanggil kita, sains menarik kita,
Dan kami bosan bermain di halaman.
Pelajaran singkat sudah menjadi kebiasaan,
Ada begitu banyak hal baik di waktu sekolah.

Di sini kami diajar dan dibesarkan,
Ada guru yang baik di sini.
Kami meninggalkan sekolah untuk anak-anak baru,
Selamat tinggal dan sampai jumpa, sekolahku.

Selamat atas kelulusan sekolah dalam bentuk syair

Bagi setiap lulusan sekolah, pintu terbuka ke dunia yang berbeda, benar-benar berbeda dari dunia sebelumnya. Anak-anak telah dewasa, dan setiap orang akan menempuh jalannya sendiri dan memilih jalannya sendiri.

Tahun-tahun berlalu tanpa disadari -
Selamat tinggal, sekolah, selamanya!
Ketahuilah saat perpisahan ini
Anda tidak akan pernah bisa melupakannya!
Cobalah untuk mewujudkan impian Anda
Dan dengan berani menuju kehidupan yang hebat!
Percayalah pada persahabatan, jangan meragukan diri sendiri -
Kesuksesan dan kebahagiaan terbentang di depan!

Tugas yang menyenangkan dan mudah bagi Anda,
Penemuan luar biasa dan kemenangan baru!
Selamat untukmu Selamat kepada sekolah,
Prestasi luar biasa dan hidup tanpa masalah!

Biarkan akhir sekolah
Ini hanyalah langkah pertama!
Biarkan semua jalan mengarah
Menuju tujuan yang jelas!
Semoga ada kesuksesan di masa depan
Di semua bidang kehidupan sekaligus!
Biarkan itu berdetak serempak dengan milik Anda
Jantung Tanah Air yang perkasa!

Model globe adalah
Bukan hanya bola dunia, tapi sebuah planet.
Sekarang, setelah lulus sekolah, Anda tahu:
Hidup adalah sinar matahari.
Semoga banyak hal menjadi mungkin
Hal-hal menakjubkan sedang menunggu di dekatnya!
Biarkan kebahagiaan menjadi lautan
Sukses itu seperti air terjun yang penuh badai!

Anda lebih tua, tetapi masih anak-anak,
Seluruh dunia berputar di sekitar lantai sekolah.
Namun seiring bertambahnya usia, Anda harus move on
Ke lantai selanjutnya dari takdirmu...

Dan dunia menunggumu - terbuka dan besar,
Dia akan berubah-ubah dan cemburu,
Namun jangan biarkan sifat kerasnya membuat Anda takut:
Jangan lewatkan kami, lulusan!

Lonceng terakhirmu berbunyi,
Kelas sebelas,
Tapi dia tidak menelepon ke kelas -
Dia menemanimu.
Dia akan bahagia dan menang
Biarkan itu menjadi pertanda.
Apa yang menanti Anda di depan adalah sebuah rahasia;
Tapi apa yang lebih indah dari rahasia?..
Biarkan misteri ini berkembang
Ternyata itu adalah takdir
Apa yang akan membawa Anda menuju kesuksesan
Ikuti dengan cepat!

Selamat menang, kawan! Momen takdir yang telah lama ditunggu-tunggu!
Mekar, bulan Juni yang elegan
Dia datang, menyenangkan, ceria, selamat datang,
Liburanmu yang menyenangkan, hari kelulusanmu!
Jangan ragu untuk berangkat! Ke jarak berwarna pelangi Anda
Terbang dengan sayap takdir yang indah,
Semoga Anda dilewati oleh kesedihan
Dan masih banyak hal baik yang menanti!
Saya berharap Anda bahagia, sukses, sehat,
Senyuman dari sapaan keluarga dan teman,
Semoga jalannya indah dan cerah
Ke dunia penemuan cemerlang dan ide-ide berani!

Puisi untuk kepala sekolah dan kepala sekolah dari lulusan

Untuk guru

Guru! Seperti cahaya di jalan!
Betapa kamu membutuhkan hati yang berapi-api,
Untuk membawa terang kepada orang-orang,
Sehingga jejaknya tidak bisa terhapus selamanya!

Guru! Kebaikanmu tak terbatas...
Semua pikiran dan perbuatan penuh dengan spiritualitas.
Kami selalu tunduk padamu
Dan kami berjanji tidak akan tersesat dari jalan ilmu!

Terima kasih atas pekerjaan mulia Anda,
Guru, pencari, penyair di hati!
Baik tahun maupun hambatan tidak akan terhapuskan
Kata kata mentor dan nasehat bijak.

Semoga rasa hormat, kebanggaan dan kehormatan
Jalan sulitmu terinspirasi,
Dan biarkan tahun-tahun berlalu,
Rusia, Tanah Air mengenal pahlawannya!

Bel terakhir berbunyi, dan musim panas telah tiba,
Itu berdering keras di seluruh area,
Berita itu akan menyebar ke seluruh dunia,
Dan semua orang akan mengatakan apa yang mereka inginkan.
Senang rasanya mengucapkan selamat kepada sutradara,
Dan saya pribadi berharap Anda sukses,
Kami berharap Anda siswa yang menarik
Lebih sering bertemu dalam latihan sekolah.
Dan kami akan segera kembali, waktu akan berlalu,
Dan kami akan membawa suku kami ke ambang sekolah.

Kepala sekolah kami di sekolah adalah orang yang tidak tergantikan,
Anda terkadang adil dan tegas,
Tapi kamu tetap dicintai oleh murid-muridmu,
Dalam pekerjaan Anda, Anda hanya berjalan dengan kepala Anda!

Bel terakhir berbunyi - sangat menyedihkan,
Dan kami mengucapkan selamat tinggal pada sekolah selamanya,
Tanpa kami, sekolah kami tidak akan kosong,
Orang baru akan datang ke sini!

Semoga pekerjaan Anda menyenangkan
Selalu memantau proses pendidikan
Biarkan stres dan kekhawatiran berkurang,
Dan datang ke sini dengan gembira!

Jangan lupa jalan ke sekolah asalmu, ingat momen terbaiknya kehidupan sekolah, buka-buka album sekolah Anda lebih sering. Bacakan puisi untuk anak Anda tentang sekolah, tentang teman dan teman sekelas, tentang guru yang tegas namun baik hati. Puisi menyentuh tentang sekolah akan membantu anak Anda semakin menyukainya, dan Anda akan mengingat kembali hari-hari indah di masa sekolah Anda.

Kami mempersembahkan puisi lucu tentang sekolah untuk anak-anak. Kami memiliki banyak pilihan, jadi di halaman ini Anda dapat memilih yang paling Anda sukai. Lihat juga humor sekolah - lelucon tentang sekolah dan adegan lucu tentang sekolah.

1. Saya lebih memilih pensiun

Yang kalah berlarian
Sepanjang malam di perosotan.
Dan saya sedang duduk di depan buku,
Saya butuh nilai A.
Kaki mati rasa
Dan punggungku terasa dingin.
Saya lebih suka pensiun
Istirahatlah yang memang layak.
(A. Givargizov)

2. Pada ujian

Masalahnya tidak terpecahkan -
bahkan bunuh aku!
Pikirkan, pikirkan, kepala
ayo cepat!
Pikirkan, pikirkan, kepala,
Aku akan memberimu permen
Di hari ulang tahunmu aku akan memberimu
Baret baru.
Pikirkan pikirkan -
Sekali ini aku bertanya!
Aku akan mencucimu dengan sabun!
Aku akan menyisirnya!
Kami bersamamu
Bukan orang asing satu sama lain.
Membantu!
Kalau tidak, aku akan memukul kepalamu!
(M.Boroditskaya)

3. Sekolah yang tidak biasa

Ada banyak sekolah berbeda di dunia.
Sangat disayangkan di antara sekolah-sekolah ini
Belum ada sekolah seperti itu.
Di sinilah saya akan pergi!

Hewan-hewan di sana akan mengajar manusia
Semua keahlian Anda.
Dan tidak akan ada sekolah yang lebih baik.
Ada apa disana? Mari kita lihat bersama.

Guru kucing akan mengajari kita
Hidup tanpa beban di dunia:
Pikirkan semuanya dengan lebih baik
Dan jangan terburu-buru.

Anjing itu akan mengajarimu untuk tidak menyerah,
Berdiri sampai yang terakhir.
Dan juga mengajarimu cara bertarung
Dan selalu maafkan teman.

Kelinci akan mengajarimu kesabaran
Tikus akan mengajarkan ketangkasan,
Burung beo untuk mengulang
Dia akan mengajari kita segala ilmu.

Banyak guru yang berbeda
Di sekolah ini, kamu mengerti.
Tapi hanya ada sedikit item di sana.
Hanya: “Bagaimana kita bisa menjadi manusia.”
(L.Slutskaya)

4. Siapa yang akan mempelajari apa?

Apa yang pertama?
Akankah kucing itu belajar?
- Ambil!
Apa yang pertama?
Akankah burung itu belajar?
- Terbang!
Apa yang pertama?
Akankah siswa tersebut belajar?
- Membaca!
(V.Berestov)

5. Saat fajar

Saat fajar, saat fajar
Hasil tangkapan terbaik bagi seorang nelayan.
Saat fajar, saat fajar
Jamur terbaik dari pemetik jamur.
Saat fajar, saat fajar
Panggilan burung dari semua sisi.
Saat fajar, saat fajar
Di rumah orang malas tidur terbaik!
(V.Berestov)

6. Siapakah Nophelet?

Fedya telah menjadi seorang ilmuwan!
Siapa yang bisa dibandingkan dengan Fedya?
Dia membalik-balik sepanjang musim panas
Jilid ensiklopedia.
Orang-orang terkenal, misalnya,
Dia mengenal semua orang... sampai ke huruf R.

Ayo Fedya beri saya jawabannya:
Siapakah Nophelet?

Siapa? Nophelet? Ah, Nophelet...
Aku akan memberitahumu ini,
Sungguh memalukan bagi orang-orang seusiamu
Tidak tahu tentang Nophelet!
Tinggal di Roma kuno
Nophelet -
Entah seorang bijak atau penyair. -

Bagaimana dia tahu?
Orang bijak?
Kami hanyalah kata "te-le-fon"
Bacakan untuknya dari akhir.
Dan ternyata No-fe-let -
Entah seorang bijak atau penyair.
(V.Berestov)

7. Dua yang pertama

Dan saya memiliki tas kerja di tangan saya


Dan semua orang berjalan dengan ringan.

Dan semua orang berjalan kesana kemari
Dan begitu saja, dan dalam bisnis.
Dan dekat rumah nomor dua
Ada bus nomor dua,
Dan kapal uap dari jauh
Untuk beberapa alasan itu berbunyi bip dua kali...

Dan kakiku hampir tidak bisa menyeretnya,
Dan kakiku hampir tidak bisa menyeretnya,
Dan kepalaku tertunduk
Seperti kepala orang nomor dua!

Dan semua orang berjalan kesana kemari
Dan begitu saja, dan dalam bisnis.
Dan seseorang menyanyikan sebuah lagu,
Seseorang sedang menjual permen
Dan seseorang membeli...

Dan saya memiliki tas kerja di tangan saya
Dengan huruf D besar di buku harian!
Dengan deuce berat di buku harian!

Dan semua orang berjalan dengan ringan...
(E.Moshkovskaya)

8. Batu nisan sekolah

Buku harian Ivanov dimakamkan di sini.
Ivanov memperlakukannya dengan kasar.
Tetapi jika Ivanov tidak bersikap kasar,
Itu akan menjadi ayah yang keras bagi Ivanov.
(B.Weiner)

9. Baru kemarin kamu masih bayi...

Baru kemarin kamu masih bayi,
Anak kecilku
Sekarang Anda sedang duduk di meja Anda,
Ada sebuah buku di depan Anda.

Baru kemarin kamu berjalan ke taman,
Saya tidak ingin pergi tidur.
Hari ini saya mengumpulkan tas kerja saya sendiri,
Dan dia tidak lupa mencuci mukanya.

Baru kemarin kamu masih bayi,
Orang iseng kecilku
Hari ini kamu dengan bangga mengatakan:
- Sekarang aku siswa kelas satu!
(Olga Chusovitina)

10. Hari sial (sesuai irama lagu “Aku menoleh ke belakang untuk melihat”)

Hari ini adalah hari sialku,
Dan ujian adalah buktinya,
Apa yang bisa saya tulis di hari Senin?
Itu adalah hari ulang tahunku kemarin.
Dan contekannya adalah malaikat pelindung yang setia,
Di lengan bajuku dia terbaring tak bergerak,

Berpaling dariku sejenak.



Saya melihat ke belakang untuk melihat
Bukankah dia melihat ke belakang?

Dan tetanggaku, laki-laki itu, juga seorang pemalas,
Dia ada di hari ulang tahunku kemarin,
Dan aku melihat sampahnya,
Entah formula, atau visi,
Seorang gadis duduk di belakangku - penyelamatku,
Siswa berprestasi bermata abu-abu Dasha,
Dan aku menunggu guruku tercinta,
Dia akan menjauh dari Dasha kita.

Dia berjalan seperti seorang ratu melewati barisan,
Dia berhenti jauh dariku...
Saya melihat ke belakang untuk melihat
Bukankah dia melihat ke belakang?
Untuk melihat bagaimana saya akan menyalin.
(Elena Bon)

11. Lagu anak sekolah yang optimis

Seperti diketahui, alam
Tidak ada lagi cuaca buruk -
Setiap musim bagus dengan caranya masing-masing.
Badai, hujan peluru
Atau kekeringan di bulan Juli -
Ada kebaikan dan alasan dalam segala hal.

Jika laut sedang badai,
Hidup ini tidak menyenangkan bagi para pelaut.
Tapi setiap kali gelombang kesembilan -
Itu jelas bahkan bagi orang bodoh
Lalu apa yang akan menjadi gambar Anda?
Aivazovsky tidak menggambar.

Tentu saja tidak ada keraguan
Banjir itu berbahaya.
Tapi Neva tidak mau meluap,
Jika Peter yang malang tidak mau menderita -
Esai "Penunggang Kuda Perunggu"
Pushkin pasti akan menuliskan hal itu.

Jika elemennya mengamuk,
Akankah aku membawa dosa ke dalam jiwaku?
Ambil dan tegur langit yang mengerikan?
Mengapa bersedih karena hal yang pahit,
Lebih baik bahagia: di sekolah
Pelajaran kami mungkin dibatalkan!!!
(L.Sirot)

12. Karakteristik

(Manusia Kebun Binatang)

Aku bodoh seperti ikan
Saya sering berlari seperti rusa
Entah bagaimana berenang seperti anjing
Saya kebetulan berada di sungai.
Mereka bilang aku sangat licik
Seperti rubah di hutan lebat.
Terkadang dia pengecut seperti kelinci,
Bahwa dia bersembunyi di bawah semak.
Dan saya juga bisa menangis
Sangat keras, seperti beruang!
Saya bisa menjadi domba yang pendiam
Dan keras kepala seperti keledai.
Mereka bilang seperti kura-kura
Saya meninggalkan sekolah dengan nilai buruk.
Saya banyak bicara seperti burung murai
Seorang pengganggu itu seperti ayam jago!
Di halaman, dalam pertarungan sengit,
Saya mengganti dua sekaligus.
Dan saya juga di sana
Licik seperti ular.
Saya membuat wajah seperti monyet,
Aku meringkik seperti kuda: -Astaga! –
Tapi secara umum saya normal,
Aku sama seperti orang lain, aku bukan siapa-siapa!
(A.Shevchenko)

13. Bagaimana ayah membolos sekolah

Dia hanya bolos sekolah satu kali,
Dia dihukum karena ini, namun...
Lalu dia berpikir dengan murung:
Tentu saja lebih baik mengajak anjing jalan-jalan.
(O.Bundur)

14. Epik sekolah

Oh kaki kecilku!
Oh kamu kaki kecil!
Kenapa kamu tidak pergi?
Sepanjang jalan?

Oh kamu tangan kecil,
Mereka digantung seperti cambuk.
Tidak bagus kenapa
Untuk bekerja?

Dasar kepala kecil
Selalu riuh dan ceria,
Hidungnya hampir sedih-melankolis
Menggantungnya?

Ali tidak mau pergi ke sekolah
Yang tidak bahagia,
Tempat mereka bertarung
Guru-gurunya buruk
Memuat dengan keras
Apakah elang itu jelas?
Bersabarlah sedikit lagi
Sebagian kecil.

Dua hari untukmu
Yang tersisa hanyalah penderitaan.
Musim panas akan segera tiba -
Nah, siapa yang belajar di musim panas?
(A.Smetanin)

https://situs/o-shkole/

15. Telepon

Jika pelajaran berakhir -
Cantik, bukan panggilan!
Ke kelas - sebaliknya -
Orang aneh seperti itu berderak...
(O.Bundur)

16. Perubahan

“Ubah, ubah!” –
Teleponnya berdering.
Vova pasti akan menjadi yang pertama
Terbang keluar dari ambang pintu.
Terbang melewati ambang batas -
Tujuh orang terjatuh.

Apakah itu benar Vova?
Tertidur sepanjang pelajaran?
Apakah ini benar-benar Vova?
Lima menit yang lalu, tidak sepatah kata pun
Tidak bisakah kamu memberitahuku di dewan?

Jika ya, maka tidak diragukan lagi
Ada perubahan besar pada dirinya!
Anda tidak bisa mengikuti Vova!
Lihat betapa buruknya dia!
Dia berhasil dalam lima menit
Ulangi beberapa hal:

Dia menetapkan tiga langkah
(Vaska, Kolka dan Seryozhka),
Berguling jungkir balik
Dia duduk mengangkang di pagar,
Dengan terkenal menjatuhkan diri dari pagar,
Mendapat tamparan di kepala

Dia mengembalikan seseorang di tempat,
Dia meminta saya untuk menghapus tugas, -
Singkatnya, saya melakukan semua yang saya bisa!
Nah, ini panggilannya lagi...
Vova berjalan dengan susah payah kembali ke kelas.
Miskin! Tidak ada wajah di sana!

“Tidak ada,” desah Vova, “
- Ayo bersantai di kelas!
(B.Zakhoder)

17. Pelabuhan "Fel"

Kapal memasuki pelabuhan Fel -
Seperti kapal uap, Album mengarahkan,

Buku catatan berbaris -
Perahu notebook bergegas menuju pelabuhan.

Tapi fregat Diary sedang terbang,
Dan bajak laut itu membunyikan alarm:

- Cepat ke pelabuhan!
Ke pelabuhan "Fel!"
Di Sini!
Kapal-kapal pemberani sedang berlayar -

Rautan, Penghapus, Pensil
(Dia menaiki Album!)

Di belakang mereka ada Pena dan... Pie –
Pai itu melayang dan tergeletak...

Port "Fel" dikirim dalam satu jam
Ke port "Sekolah" navigator -
Bocah Stas.
(G.Ilyina)

18. Lembar contekan

Saya menulis lembar contekan sepanjang malam!
Tidak tidur, kelelahan, lelah.
Sekarang saya berdiri, menarik tiket
- Apakah aku akan bahagia atau tidak?

Dan kini, tiketnya sudah ada di tangan Anda,
Ada warna putih di matanya, seperti di awan...
- Hore! Saya menulis sepanjang malam untuk alasan yang bagus!
“Napoleon,” saya membaca.

Itu ada di lembar contekan saya!
Saya berharap saya bisa membacanya sekarang.
Aku bersembunyi seperti kecoa
Dan aku merogoh saku kananku.

Saya sedang membaca: "Perang Krimea".
Saya tidak membutuhkan topik ini!
Dan diam-diam, seperti kecoa,
Aku merogoh saku kiriku.

Saya melihat: “Pembaptisan Rus'.”
Kasihanilah, Tuhan!
Nah, bagaimana saya bisa lulus ujian?!
Dan saya mulai mencari lembar contekan!

Saya mencari di sepatu bot dan kaus kaki,
Dengan kemeja, celana panjang, jaket!
Dan saya sangat terkejut
Kemana Napoleon pergi?!

Tapi pikiranku tiba-tiba terbangun!
Dan aku, setelah mengatasi rasa takutku,
Saya ingat semua yang saya tulis!
Dan kebingungan pengetahuan muncul!

Austerlitz, Napoleon,
Kutuzov dan Bagration!
Dewan di Fili, kebakaran di Moskow, -
Semuanya ditemukan di kepalaku!

Jadi saya mendapat nilai A
Tapi sejujurnya,
Aku sedih sampai menangis sekarang,
Mengapa Anda membawa lembar contekan ke sekolah?
(T.Varlamova)

19. Di koran dinding

Saya membaca tentang Yegor:
- Wah, bagus sekali! - Saya berteriak. -
Apanya yang seru! Ini sangat lucu! -
Aku ingin tertawa sampai terjatuh.

Dan saya membaca untuk diri saya sendiri -
Sesuatu tidak membuatku ingin tertawa.
Dan saya membaca
Tentang diriku -
aku tak ingin membacanya keras-keras...
(A.Shlygin)

20. Saat kelas berakhir

Saat permennya habis -
Semua orang sangat kesal.
Dan ketika jeruknya habis -
Semua orang juga kesal.

Dan ketika pelajaran selesai -
Jarang ada orang yang kesal:
Mereka akan segera bertemu di halaman,
Mereka mengenakan baju besi mereka,
Mereka belajar menunggangi satu sama lain,
Mereka berayun dengan kecepatan penuh di ayunan...
Secara umum, banyak hal terjadi,
Saat pelajaran selesai.

Tapi permen dan jeruk
Mereka berbeda dari pelajaran dalam hal itu
Bagaimana jika itu berakhir?
Itu sudah pasti - semuanya akan berakhir sepenuhnya,
Tidak diketahui berapa lama mereka berakhir...
Anda benar-benar bisa putus asa!

Dan pelajaran dari jeruk
Itulah yang membuat mereka berbeda
Itu tidak pernah berakhir sampai akhir -
Setiap hari hal itu terjadi lagi.
Bahkan yang tambahan pun ditunjuk...
Itu masalahnya
apa.
Ini tidak berjalan baik!
(I.Shevchuk)

21. Ketukan Ketukan

Dia mengetuk dahinya lama sekali dengan jarinya,
Lupa judul volumenya.
Tapi mengapa mengetuk rumah,
Di mana tidak ada orang di rumah?
(A.Paus, terjemahan oleh S.Marshak)

22. Pesan

Penatua Nastya memerintahkan saya untuk melakukannya
Posting puisi tentang guru di kelas.
Sepanjang malam aku berguling-guling, mendesah pahit,
Nah, apa yang harus saya tulis? Saya tidak tahu apa-apa!

Guru fisika memberi saya pelajaran kemarin,
Insinyur kimia mengambil lembar contekan saya,
Saya jatuh dari tali selama pendidikan jasmani
Guru itu menghela nafas dan berkata: "Agak lemah ..."

Puisi-puisi ini diberikan kepada semua orang, saya tidak tahu!
Lebih baik biarkan siswa berprestasi menulisnya!
(A.Grachev)

23. Liburan

Hari yang aneh hari ini!
Petrov membuka pintu dengan membungkuk -
Dia membiarkan Marina Glebovna masuk,
Dan kemudian seluruh kelas kami melompat!

Maksimov membawakannya karangan bunga,
Penyanyi - sekotak coklat,
Gadis-gadis itu, berteriak kegirangan,
Kendi kristal besar.

Dan hanya aku yang duduk
Saya berada dalam keriuhan umum - saya tidak sibuk.
Hadiahku lebih keren dari hadiah mereka,
Dia akan mengungguli orang lain!

Ya! Guru akan senang -
Kemarin saya mendapat pelajaran!
(A.Frolov)

24. Kemalasan

Di mana pun, setiap hari
Kemalasan menghalangi pekerjaan saya!
Ikuti aku seperti ekor!
Tidak memberiku ketenangan pikiran
Dan terlepas dari segalanya
Selalu terlibat dalam percakapan!
Berikut ini contohnya: Saya sedang naik trem
Makan siang di tempat kakek,
Nenek memasuki trem -
Kemalasan berbisik kepadaku: “Jangan bangun!”
Aku berangkat ke sekolah besok pagi,
Saya mencoba untuk tidak terlambat:
Dua ujian ke depan!
Saya mendengar bisikan: “Jangan pergi.”
Saya mengerjakan pekerjaan rumah saya di rumah -
Petunjuk yang lebih keji:
Saya baru saja menulis contoh,
Kemalasan berbisik kepadaku: “Kamu lelah!”
Saya ingin mencuci piring
Sapu, bersihkan dimana-mana,
Akan ada kegembiraan bagi semua orang di rumah!
Saya mendengar bisikan: “Mengapa?”
Kemalasan adalah makhluk yang berbahaya!
Tidak ada alasan untuk kemalasan!
Fakta bahwa aku tidur sepanjang hari,
Itu bukan salahku, ini kemalasan!
(T.Varlamova)

25. Musim dalam tahun ajaran. Musim dingin

Bumi diselimuti selubung kristal,
Anak-anak menyelam ke dalam tumpukan salju putih,
Sepatu rodanya diasah dan alat skinya ada di depanku,
Badai salju telah usai, dan saatnya pergi ke hutan.

Jalanan penuh dengan orang-orang yang ceria!
Musim dingin si orang iseng mengundang Anda bermain di salju!
Sayang sekali dalam cuaca dingin

26. Musim semi

Sinar musim semi menghangatkan seluruh bumi,
Rumput hijau ada dimana-mana,
Dan kicauan burung mengalir di atas kita,
Dan matahari bersinar dan kepalamu berputar!

Alam yang mempesona mengundang Anda ke dalam pelukannya!
Saya melihat ke jalan dan merasa ingin berjalan-jalan...
Sayang sekali dalam cuaca yang indah
Haruskah kita, anak-anak malang, diberi pelajaran?!
(T.Varlamova)

https://situs/o-shkole/

27. Musim gugur

Drum hujan musim gugur di jendelaku
Ada genangan air dan dedaunan berguguran di dekat sekolah.
Dan awan kelabu dan jalan basah,
Dan ada kotoran di mana-mana, dan kepalaku sakit...

Alam sedih menitikkan air mata kesedihan.
Hatiku sedih dan aku ingin tidur.
Sayang sekali jika cuaca buruk
Apakah Anda harus memberi begitu banyak pelajaran kepada anak sekolah?!

28. Positif

Petya dan aku sedang berjalan pulang dari sekolah,
Mereka membawa dua sekaligus - sayang sekali!
Dan temannya berkata: “Untuk menjadi ceria,
Anda perlu melihat sisi positifnya di sini!”

Di mana Anda bisa menemukan keajaiban seperti itu?
Saya tidak menemukan sesuatu yang positif...
Katakan padaku, apakah dia menakutkan atau tampan?
Saya belum pernah bertemu dengannya!

Kamu aneh, saudara! Bagaimanapun, dia ada dimana-mana!
Misalnya, deuce akan terjadi,
Tapi aku tidak akan sedih karenanya, -
Bagaimanapun, seseorang memilikinya!

Ya itu betul! Ada deuce di tas kerja...
- Tapi jika kamu berpikir positif,
Dia adalah SATU dari segalanya dan satu-satunya!
Anda tidak dapat mengeluarkan kami karena ini!

Apakah kamu mengerti? Jangan sedih dengan sia-sia!
Ada kebaikan di balik keburukan!
Bagaimanapun, kehidupan di dunia ini sungguh menakjubkan!
Semuanya pasti akan berhasil!

Lihat! Gagak besar
Berputar di langit di atas kita!
- Cepat dan membungkuk di bawah dahan maple!
Dia mencerna makanannya!

Oh oh! Titik! Hari yang buruk!
Bajunya kotor! Sungguh menjijikkan...
- Mereka pasti akan membeli jaket baru,
Dan ini sangat positif!

Dengan baik! Ayo bermain sepak bola, -
Saya melihat para pemain di lapangan!
Kita tidak mungkin bosan dengan mereka,
Dan kita akan menemukan hal positif dalam sepak bola!

Buang, lewati! Kacamatanya pecah!
Sayang sekali... Tapi golnya dicetak dengan indah!
- Tapi kita bahkan bersama musuh!
Dan ada banyak hal positif di sini!

Telapak tanganku terkena bola,
Dan jariku sakit sepanjang waktu...
- Tapi kamu selama dua minggu
Bebas dari piano!

Hari telah berlalu. Mereka menunggu kami di dalam koper
Preposisi, kata kerja, infinitif...
Dan kami semua menghirup udara
Dan kami menemukan hal positif...

Kami mencari hal positif sepanjang hari, -
Kami tiba di rumah sekitar pukul enam...
Dan kemudian ayah menunjukkannya kepada kami
Bahwa ada juga hal negatifnya.
(T.Varlamova)

29. Pabrik Anak Kelas Satu (dengan motif lagu "You Got It Cool")

Anak kelas satu itu keren!
Siswa kelas satu - ya!
Lagipula, belajar di kelas satu
Ini bukan omong kosong!
Di orang utara kita
Kami sungguh luar biasa!
Dan guru kami
Dia jagoan di bidangnya!
Membebani kami dengan tugas,
Angka, huruf, tidak sebentar!
Dan kemudian lulus nilai
Terbang ke buku harian kami!
Kami mempelajari banyak buku
Ketertarikan kami belum hilang
Dan semua masalah terpecahkan,
Secara umum, Anda melakukannya dengan baik.

Keren, kamu masuk ke 1 "A"
Kamu belajar, jangan malas!
Segera mulai berbisnis!
Keren, kamu masuk ke 1 "A"
Kamu belajar, jangan malas!
Segera mulai berbisnis.

Seperti bunga matahari, kita menuju cahaya,
Mari beralih ke rahasia pengetahuan!
Dan orang tua pada saat yang sama
Mereka membantu kami dengan rubel.
Di orang utara kita
Nenek moyang kita sungguh luar biasa!
Kami merayakan satu tahun,
Kita punya satu lagi di depan kita!
Kita akan menggerogoti granit ilmu pengetahuan,
Jawab di kelas.
Pengetahuan adalah kekuatan kita
Mereka tidak akan membiarkan Anda bosan!
Materi telah diserap oleh otak,
Dia jatuh ke dalam belitan,
Sementara itu, hal tersebut sangat mungkin terjadi
Secara umum, Anda melakukannya dengan baik.

Keren, kamu masuk ke 1 "A"
Kamu belajar, jangan malas!
Segera mulai berbisnis!
Keren, kamu masuk ke 1 "A"
Kamu belajar, jangan malas!
Segera mulai berbisnis.
(I.Dumnova, Seversk)

https://situs/o-shkole/

30. Pembukaan

Pada hari Senin saya mencoba
Dan saya bertahan tanpa hasil apa pun.
Selasa juga – bagus sekali!
Dia berjalan dengan wajah berseri-seri.
Tapi hari Rabu...
Kamis...
Dan hari Jumat!!!
Siapa yang akan melihat buku harian itu?
Mundur...
Ayahku sayang yang malang
Mendedikasikan hari libur untukku.
Kami menulis
Kita membaca
Kami berbagi
Apakah kamu membaca!
Kami tidak menonton sepak bola!
Kami lupa bahwa kami lelah!...
Dan saya pikir -
Sejujurnya! –
Apa yang MENARIK untuk dipelajari!
(L.fadeeva)

31. Setengah tanda

Saya akan meninggalkan sekolah
Pelan pelan,
Dia terus mencari alasan.
Membawa empat
Menurut sejarah alam,
Dan dalam bahasa Rusia -
Setengah seperempat.
(R.Aldonina)

Jika Anda segera memulainya
Hanya mendapat nilai A -
Di rumah mereka akan segera terbiasa
Dan mereka tidak akan menyadarinya.

Oleh karena itu, aktifkan otak Anda:
Dapatkan beberapa deuces
Ibu akan marah
Tapi jangan membantah, diam saja.

Dan lagi
Anda bisa mendapatkan lima
Ibu pasti akan menjadi
Cium dan peluk.

Lihatlah dia secara rahasia
Dan duduk dan mengerang,
Petunjuk: angka lima ini adalah
Oh, itu tidak mudah!
(O.Bundur)

33. Taras jatuh sakit bersama kami

Kami menghela nafas: "Itulah saatnya..." -
Taras jatuh sakit.
Bagaimana cara memperlakukannya sekarang?
Bagaimana cara meringankan penderitaan?
Taras mengerang sedih -
Rupanya itu sangat menyakitkan.
Kami berkata: “Dan kami
Tidak ada ujian..."
Taras duduk di tempat tidur
Dan kenakan kemeja.
Dan dia berkata: “Saat-saat itu…
Yah, aku mengacau..."
(A.Shlygin)

34. Buku catatan Olezhkin

Buku catatan itu mengatakan:
"Abu-abu bodoh!
Antonov si keledai!
Ishakovich-keledai!"

Di halaman ketiga -
Pertempuran laut,
Yang kelima adalah naga
Dan tulisan "Milik kita!"

Mereka pamer di buku catatan
Bajak laut pemberani,
tank Soviet
Dan sekelompok tentara...

Buku catatan Olezhka
Dia tersipu lebih dari sekali.
Menghela nafas karena malu
Terbang ke Mars.

Dan untuk waktu yang lama
Orang Mars bertanya-tanya -
Apa yang ada di sekolah
Negeri Jauh
Sudahkah kamu belajar?
(G.Ilyina)

35. Lima

Aku membuka buku catatanku,
Tas kerja di salju.
Dan saya tidak bisa mengalihkan pandangan dari lima besar!
Cantik!
Dengan suatu titik.
Wortel lebih merah.
Notebook ini sangat elegan dengan itu!
(L.fadeeva)

36. Kukushkin yang kalah

Ada karya klasik di dunia
Lermontov dan Pushkin.
Tersedia di kelas empat "A"
Siswa pecundang Kukushkin.
Semua orang tahu Lermontov,
Semua orang tahu Pushkin.
Siapa tahu?
Kukushkin yang kalah?
Dan siswa miskin itu diketahui
Di sekolah nomor tujuh,
Dan yang kalah diketahui,
Cukup aneh,
Apa yang tidak diketahui oleh pecundang
Nikolay Kukushkin,
Apa yang membuat Lermontov terkenal?
Apa yang membuat Pushkin terkenal?
(Mikhail Bartenev)

37. Buku teks

Buku teks itu seperti batu bata
Ukuran, bentuk dan berat.
Bagi mereka yang memutuskan untuk mendapatkan sertifikat,
Dianjurkan untuk menjadi Hercules.

Saya bisa melakukan pull-up berkali-kali,
Saya sudah melakukan latihan sejak pagi.
Tapi tas sekolahnya melengkung,
Aku seperti sedang melakukan pendakian.

Saya tidak akan membuang tas saya, ingatlah itu!
Ini tidak mungkin.
Saya akan menjadi ilmuwan dan menemukan jalan
Cara membuat buku pelajaran lebih mudah.
(A.Starikov)

38. Penukar uang

Dia siap untuk berubah sepanjang hari:
Itu sebabnya
Dan kemudian untuk itu!
Dia tidak bisa menolak
Dari pertukaran
Tidak pernah!

Perangko, bungkus permen,
Koin...
- Apakah anda menginginkan ini?
Berikan itu padaku!
Baiklah, aku akan memberitahumu
Aku akan memberikan ini sebagai hadiah
Kemudian!

Di landak
Sudah diganti
Nah, landak -
Melarikan diri!

Dia siap untuk berubah lagi!
Dia hanya membicarakannya.
Mereka bilang dia akan tinggal
Mungkin di kelas
Yang kedua!

Dan guru itu berkata:
- Aku melihat banyak hal...
Akan lebih baik jika Anda mendapat deuce, sobat,
Untuk berempat
Mengubahnya!
(Tofik Mahmud, diterjemahkan oleh A. Chernov)

39. Epigram sekolah (puisi satir pendek)

Vasily adalah yang paling berani di kelas kami!
Bandit, badai, serigala - tidak ada apa-apa!
Dan Vasya hanya takut pada satu hal -
Memecahkan masalah di sekolah di papan tulis.

Dia siap memakai apa pun
Tapi “sesuatu” ini harusnya modis!
Dan jika belajar itu modis,
Dia pasti sudah menjadi murid yang luar biasa sejak lama!

Menulis dikte adalah siksaan bagi Anda!
Apa yang lebih menjijikkan dan membosankan?
Tapi pagar itu semuanya tanpa kecuali
Anda menulis di seluruh jalan Anda.
(L.Ulanova)

40. Rutinitas hari sekolah

Mimpi. Alarm. Mandi. Pengisi daya.
Sarapan. Teh. Tas kantor. Buku catatan.
Sepatu. Jalur. gagak. Memeriksa.
Terlambat. Gagal.

Berbelok. Perilaku.
Dua. Kepala sekolah Kesedihan.
Klarifikasi. Panggilan.
Berlari menaiki tangga. Pelajaran.

Angka. Aturan. Menyiksa.
Lampu. Jendela. Mimpi. Visi.
Penghitungan verbal. Contoh. Papan.
Perkalian. Kerinduan.

Dua. Kekecewaan.
Perspektif. Hukuman.
Optimisme. Pertarungan melawan kejahatan.
Candaan. Tawa. Akhir pelajaran!

Rumah. Satu. Hore! Mainan.
Sup. Pancake. Kompot. kue keju.
Istirahat. Program kartun.
Telepon. Komputer. Ibu.

Pertemuan. Ciuman. Buku harian.
Oh! Sabuk. Pertanyaan. Berteriak.
Alasan. Ingus. Air mata.
seruan. Ancaman.

Rekonsiliasi. Buku pelajaran.
-Lakukan sendiri! -Ya. Reshebnik.
Makan malam. Mandi. Relaksasi.
Ulangi besok pagi:

Mimpi. Alarm. Mandi. Pengisi daya…
(T.Varlamova)

41. Vasilisa yang Bijaksana

(sebelumnya Cantik)

Dia cantik:
Senyuman adalah matahari yang cerah,
Kosa - gandum matang,
Dan pegangannya berwarna putih salju.

Tapi gadis itu memikirkannya
Hikmah untuk belajar:

Siang dan malam di mejaku
Miskin karena sains...
Dan dia menjadi bungkuk,
Bengkok, rabun.

Keindahannya akan memudar
Sekarang disebut Yang Bijaksana:
Dia menggosok pipinya dengan bit,
Dan dia mengolesi bedak di hidungnya...

Dia menjadi kurus seperti tongkat,
Dahiku berkerut karena membaca...
Dan dia berkata dengan muram:
- Betapa bodohnya aku!
(A.Usachev)

42. Siapa yang akan menjadi siapa

Anak kucing itu akan tumbuh menjadi seekor kucing
Sama seperti semua orang di dunia.
Anak ayam itu akan berubah menjadi seekor burung,
Sama seperti semua hal lainnya di dunia.
Dan anak-anak membaca
Dan anak-anak bermimpi
Dan bahkan ayah dan ibu mereka pun tidak tahu
Anak-anak akan menjadi apa dan tumbuh menjadi apa.
(V.Berestov)

43. Saya harap saya juga bisa

Kakek ke sekolah
tidak perlu berjalan kaki.
aku harap aku bisa
hidup untuk melihat ini.
(A. Givargizov)

44. Cerita desa

Vasya Ivanov belajar
Di kelas sepuluh,
Dan ibu dan ayah hanyalah satu
Mereka memberi tahu Vasya:
– Pekerjaan pedesaan kami bukan untuk Anda –
Betis, tempat tidur...
Pergilah, Vasily, ke perguruan tinggi,
Pukulan tanpa melihat ke belakang!
Sekarang Vasily memiliki janggut,
Minum, tidur, menari...
Dan itu tidak berhasil di mana pun
Dan tidak ada angin di universitas!
(B.Larin)

https://situs/o-shkole/

45. Balas Dendam Seorang Pecundang

Saya akan belajar selama bertahun-tahun
Jangan menguap dan jangan malas,
Jangan bersembunyi di kesunyian malam
Di atas buku catatan mata,

Sehingga setelah menyelesaikan kursus pelatihan,
Dapatkan ijazah kedokteran
Membuat wajah tegas
Dan kirim surat:

"Direktur sekolah warga,
Datang untuk disuntik!"
(I.Plokikh)

46. ​​​​Undangan ke sekolah

Anak-anak! Siap ke sekolah -
Ayam jantan sudah lama berkokok!
Cepat berpakaian, -
Matahari melihat ke luar jendela!
Manusia, dan binatang, dan burung -
Semua orang mulai berbisnis
Seekor serangga menyeret beban,
Seekor lebah terbang mengejar madu.
Ladangnya cerah, padang rumputnya ceria,
Hutan telah bangun dan berisik,
Pelatuk mengetuk dan mengetuk dengan hidungnya!
Oriole berteriak keras.
Para nelayan sudah menarik jala mereka,
Sabitnya berdering di padang rumput...
Doakan bukunya, anak-anak!
Tuhan tidak memerintahkanmu untuk bermalas-malasan!
(Lev Modzalevsky)

47. Gagak

Memberi tahu,
Apa yang selalu kamu impikan?
gagak,
Apa yang mereka terbangkan di sekitar sekolah?
Belajar membaca?
Belajar menulis?
Apakah menyenangkan memutar cincin di gym?
TIDAK!
Membuat keributan saat jam istirahat?
Bermain dan tertawa?
Mungkin,
Makan di kantin sekolah?
TIDAK!
gagak,
Bahwa mereka terbang mengelilingi sekolah
Mereka memimpikannya setiap hari dengan tidak sabar,
Apa yang juga diimpikan oleh nenek buyut mereka:
Mimpi burung gagak
Sehingga mereka BERHITUNG!
(L.fadeeva)

48. Ke kelas satu

Menekan kemeja putih
Buket raspberry, sampai ke dada.
Apakah kamu pergi ke sekolah?
Jadi pergilah.
Ayo, ayo, jangan terjatuh.
Baru-baru ini Anda merangkak di lantai
Dan melakukan jungkir balik di sofa,
Melompat ke kursi...
Ke sekolah!!! Ke sekolah!!!
Pergilah ke mejamu!!!
Perhatian!!!
Untuk Maria Ivanna!!!
Dia ada di pintu masuk.
Yang ada di helm
Dalam sepatu tentara setinggi lutut.
Siapa yang melambaikan penunjuk di udara,
Lebih mirip log.
(Artur Givargizov)

49. Tumbuh untuk pengetahuan baru

Semua!
Akhir dari siksaan pembelajaran!
Musim panas!
Nilailah sendiri:
Setahun penuh ilmu granit
Menggerogoti gigi susu.

Kenangan setahun penuh:
Dalam pelajaran plus sepulang sekolah...
Bagaimana bisa ada begitu banyak pengetahuan?
Apakah cocok untuk anak kecil?

Di tubuh seorang siswa SMA
Tidak ada lagi ruang tersisa.
Tapi di hari libur saya cepat
Saya akan mengatasi kelelahan saya.

Aku akan membesarkan diriku dengan baik
Di rumah nenek dan di dacha,
Jadi itu bagus di musim gugur
Klik tugas baru.

Untuk kurikulum sekolah
Dari kaus kaki hingga atasan
Terjepit erat
Ya, langsung saja
Seperti mentimun di bak mandi.
(A.Smetanin)

50. Kami sedang bertugas

Kami sudah berada di sini selama satu jam hari ini
Mereka membersihkan kelas baru.
Seratus kertas toffee
Seratus bit dan catatan
Kami menemukannya.

Hanya ada tiga pelajaran
Bukan lima
Dan bukan enam.
Bagaimana kami bisa melakukan begitu banyak hal?
Menulis, membaca dan makan?!
(S.Mahotin)

51. Papan tulis interaktif

Bisakah saya bekerja dengan papan seperti itu?
Tapi ayah tidak pernah memimpikannya!
Aku mengusap layar dengan ringan -
Dan seketika gambaran itu berubah.

Saya berdiri di depan papan tulis, tidak ada kapur di tangan saya
Dan entah kenapa keputusannya sulit,
Ya kenapa tidak mungkin
Hubungi ponsel teman:

Dari ponsel Vovka - dan tanggapan langsung
Akan langsung muncul di papan,
Mengapa fungsi ini tidak tersedia?
Dan memang seharusnya ada!
(O.Bundur)

52. Semut saat istirahat

Semut untuk istirahat
Pergi ke sekolah yang bising
Dan membeku karena takjub,
Takjub dengan perubahannya...

- Semut, ucapkan sepatah kata!
Semut berseru: - Ya-ah...
Sarang semut seperti ini
Saya tidak pernah melihatnya!
(V.Levanovsky)

53. Kue dan Petrova

Sehingga empat dan lima,
Di buku harianku, mereka penuh dengan -
Kami, dengan siswa berprestasi Petrova,
Kesepakatan itu tercapai...

Jadi, sesuai perjanjian,
Saya berkewajiban selama setahun penuh -
Untuk kemajuan dalam pembelajaran,
Beli kue Petrova.

Apa yang bisa kamu lakukan, Petrova -
Mencintai kue lebih dari hidup!
Tapi aku takut untuk mengakuinya pada diriku sendiri,
Bahwa mereka akan menghancurkannya...

Saya katakan padanya: “Kamu akan menjadi gemuk!”
Kamu akan berenang dengan lemak, Petrova!!
Tapi dia tidak mau mendengarkan.
Aku akan membawakannya kue lagi!...

Anda tidak keberatan mengeluarkan uang untuk studi Anda!
Aku beruntung dengan nilaiku!!
Tapi Petrova pada akhir tahun
Pasti akan berenang dengan lemak.
(dikirim oleh Natalya Zintsova)

54. Pecundang

Saya seorang pecundang yang tidak bahagia -
Pada generasi ketiga...
Nenek moyang saya, seperti saya,
Tidak pandai belajar...

Kakek saya adalah seorang siswa miskin,
Ayah tidak berhasil...
Ya, saya juga, mengikuti jejak mereka,
aku memukul pelan...

Ini adalah warisan saya -
Mengerikan sekali!
Dan jelas alasannya -
aku sangat tidak bahagia...

Mereka tidak bisa melahirkan saya
Dengan otak yang cerdas?...
Saya berharap saya bisa hidup seperti laki-laki
Dan Anda akan bangga pada diri sendiri!!

Inilah masalahnya:
Yang kalah adalah aku, semuanya!!
Mungkin saat aku besar nanti,
Akankah hidup menjadi lebih mudah???
(dikirim oleh Natalya Zintsova)

Jika taman kanak-kanak ik sering menjadi untuk anak kecil rumah kedua, tempat guru yang penuh perhatian menjaganya setiap menit, sekolah bagi siswa adalah dunia besar dengan kehidupannya sendiri, ceria dan cerita sedih, lelucon, hiburan dan pendidikan. Setelah belajar selama 9 atau 11 tahun di sekolah, seorang remaja sudah siap untuk kehidupan dewasa, menerima pendidikan yang lebih tinggi, pekerjaan, keluarga. Pada masa sekolahlah fondasi karakter generasi muda dan kebiasaan mereka diletakkan; Pada saat yang sama, gairah dan hobi pertama lahir. Sesampainya di kelas 1, sekolah dasar, siswa belum mengetahui bahwa banyak guru yang nantinya tidak hanya menjadi pembimbing dan guru bagi mereka, tetapi juga sahabat sejati. Puisi pendek, indah, terkadang menyentuh bahkan lucu tentang sekolah menceritakan tentang pelajaran, perubahan, kehidupan ekstrakurikuler, dan petualangan nyata teman sekelas. Kami telah memposting contoh karya puisi yang luar biasa di halaman kami.

Puisi pendek dan indah untuk anak di sekolah

Paling sering, siswa mempelajari puisi pendek dan indah tentang sekolah asal mereka sebelum hari libur penting - 1 September, Hari Guru, Lonceng Terakhir, wisuda. Barisan liris karya-karya indah ini banyak bercerita tentang kebaikan hati para guru yang memberikan segenap tenaganya kepada anak laki-laki dan perempuan yang memperjuangkan ilmu pengetahuan, tentang persahabatan yang pertama dan sejati, gotong royong, dan amal luhur para siswa. Banyak puisi yang dipersembahkan untuk guru pertama, kepada wali kelas dan mata pelajaran favorit.

Contoh puisi pendek indah tentang sekolah untuk anak

Sekolah...Betapa banyak kenangan hangat dan indah yang dikaitkan dengan saat ini! Mulai dari saat kami melewati ambang kelas pertama dalam hidup kami dan diakhiri dengan Lonceng Terakhir, selalu ada guru yang bijak, ramah, dan berbakat di samping kami. Mereka tidak hanya mengajari kami tulisan tangan, tata bahasa, dan aritmatika, tetapi juga mengajari kami pelajaran moral, memberi kami nasihat, dan mendukung kami. Anak-anak mencurahkan seluruh jiwanya ke dalam puisi-puisi pendek yang indah tentang kehidupan sekolah, diceritakan pada pertemuan formal, hari raya, dan perayaan kelas. Anda akan menemukan contoh bait-bait yang indah di sini.

Lonceng ceria akan berbunyi,
Dan buku catatan itu akan terbuka.
Ini dia sekolahnya, ini dia sekolahnya
Dia memanggil kita lagi.
Di suatu tempat bola favoritku sedang tidur,
Semua orang menjadi pelajar lagi.
Pembuat masalah tersenyum,
Dan buku harian itu menunggu nilai A.
Kami tidak pergi memancing.
Teleponnya berdering.
Selamat tinggal, lompat tali,
Hutan, pembukaan lahan, sungai.
Ada ransel baru di belakangku,
Ada lima pelajaran ke depan.
Halo sekolah, halo sekolah!
Tidak ada lagi waktu untuk bermain!

Betapa aku mencintai sekolah, bu!
Di pagi hari ada kerumunan yang berisik
Kami datang ke kelas dengan yang terbaik...
Kelas ini tentu saja milikku.
Tidak ada sekolah yang lebih indah di dunia:
Di sini nyaman dan hangat.
Dan dengan guru kami
Saya akui, kami beruntung.
Tidak mengumpat dengan marah
Bahkan jika dia menempatkan “dua”,
Dan dia akan menunjukkannya dengan cara yang bisnis,
Dimana kesalahannya, beri tahu kami.
Semoga banyak pelajaran di sekolah,
Kami akan mengatasinya, tidak masalah!
Mulai dari pintu
Tahun-tahun sekolah kami...

Kepada guru

Anda membuka pintu menuju kehidupan yang hebat bagi kami,
Anda tidak hanya mengajari kami alfabet.
Guru! Kami mencintaimu, kami percaya padamu!
Kami mendapat pelajaran dalam kebaikan!
Perjalanan kita menjalani hidup baru saja dimulai,
Terima kasih - ini dimulai sebagaimana mestinya.
Kami berharap Anda sehat dan semoga sukses,
Siswa - baik dan patuh!

Puisi pendek dan lucu tentang pelajaran dan sekolah

Puisi lucu tentang kehidupan sekolah bisa menjadi nomor tersendiri di konser liburan, didedikasikan untuk Hari itu guru, Lonceng Pertama atau Terakhir. Masing-masing dari ini puisi pendek- cerita pendek tentang istirahat yang menyenangkan, kejadian lucu di prasmanan atau kantin sekolah, cerita lucu yang berhubungan dengan tes, ujian, situasi luar biasa di kelas. Sajak lucunya menceritakan tentang “pecandu kerja” dan orang-orang malas di sekolah, hooligan terkenal dan siswa berprestasi, direktur yang tegas dan kepala sekolah yang pantang menyerah.

Contoh puisi pendek lucu tentang sekolah dan pelajaran

Yang kalah berlarian
Sepanjang malam di perosotan.
Dan saya sedang duduk di depan buku,
Saya butuh nilai A.
Kaki mati rasa
Dan punggungku terasa dingin.
Saya lebih suka pensiun
Istirahatlah yang memang layak.

Masalahnya tidak terpecahkan -
bahkan bunuh aku!
Pikirkan, pikirkan, kepala
ayo cepat!
Pikirkan, pikirkan, kepala,
Aku akan memberimu permen
Di hari ulang tahunmu aku akan memberimu
Baret baru.
Pikirkan pikirkan -
Sekali ini aku bertanya!
Aku akan mencucimu dengan sabun!
Aku akan menyisirnya!
Kami bersamamu
Bukan orang asing satu sama lain.
Membantu!
Kalau tidak, aku akan memukul kepalamu!

Apa yang pertama?
Akankah kucing itu belajar?
- Ambil!
Apa yang pertama?
Akankah burung itu belajar?
- Terbang!
Apa yang pertama?
Akankah siswa tersebut belajar?
- Membaca!

Puisi bagus tentang kelas 1 sekolah

Jarang ada orang yang tidak bisa mengingat kejadian pertamanya hari sekolah- Tanggal 1 September di kelas 1 menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi kita masing-masing. Gadis-gadis yang anggun dan bersisir indah dengan busur besar di kepala mereka dan anak laki-laki kelas satu dengan setelan ketat, yang pertama dalam hidup mereka, berdiri di garis yang didedikasikan untuk Lonceng Pertama, pada awalnya mereka pemalu, bersembunyi di belakang orang tua mereka. Belakangan, setelah satu atau dua bulan, siswa kelas satu menjadi begitu nyaman di sekolah sehingga mereka terburu-buru saat istirahat, tidak memperhatikan komentar penjaga yang bertugas. Kelas 1 SD dikenang oleh setiap perkenalan dengan guru, tata tertib di kelas yang masih belum jelas, dan pekerjaan rumah pertama. Dalam puisi-puisi baik hati yang didedikasikan untuk masa kanak-kanak yang hampir tanpa beban ini, banyak kata-kata hangat yang ditujukan kepada para guru, kesabaran dan kebijaksanaan mereka.

Contoh puisi bagus tentang kelas 1 SD di sekolah

Sesampainya di kelas 1 SD, dalam beberapa hari setiap siswa memahami bahwa di sekolah mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang dunia dan mempelajari dasar-dasar sains. Guru pertama yang bijak selalu siap membantu siswa kelas satu, memberi tahu mereka cara cepat belajar berhitung, membaca, dan mengingat cerita yang mereka baca. Anda akan menemukan contoh puisi bagus yang didedikasikan untuk guru berbakat dan anak sekolah nakal di sini.

Anak laki-laki dewasa

Aku tidak akan membawa gasingku,
Bola hijau besar
Dan juga kelinci dan burung hantu
Dan trem merah muda...
Aku akan ke kelas satu besok
Sekarang aku sudah dewasa!

Hari pertama sekolah

Si kembar dengan pakaian baru
Mereka sedang terburu-buru, seperti sedang berparade:
“Sekarang kami berdua adalah siswa kelas satu!”
Mata kecilnya terbakar oleh percikan api. -

Ibu mengantar kami ke sekolah
Dan saya teringat masa kecil saya lagi:
Bagaimana jari-jariku berlumuran tinta,
Dan bercak - tas dan buku catatan.

Sekarang semuanya bersih, rapi,
Dan sekolah adalah rumah kami yang nyaman...
Tapi ada juga bintik matahari -
Kami akan menemukan sesuatu yang kotor!

Kami duduk bersama di meja baru,
Kalau mau, kita bisa ganti tempat duduk.
Tapi... ada sesuatu yang tidak jelas:
Ada papan, meja, dan buku,

Dimana bonekanya? Dimana mainannya?
Pelajaran - tiga jam berturut-turut...
TIDAK! Sekolah sangat membosankan!
Ayo kembali... ke taman kanak-kanak!"

Ke sekolah

Daun kuning beterbangan,
Ini hari yang menyenangkan.
Melihat dari taman kanak-kanak
Anak-anak berangkat ke sekolah.
Bunga kita telah memudar,
Burung terbang menjauh.
-Kamu akan pergi untuk pertama kalinya
untuk belajar di kelas satu.
Boneka sedih sedang duduk
Di teras yang kosong.
TK kami yang ceria
Bernostalgia di kelas.
Ingat tamannya
Sebuah sungai di ladang yang jauh...
Kita juga berada dalam satu tahun
Kami akan menemanimu di sekolah.
Kereta desa telah berangkat,
Bergegas melewati jendela...
-Mereka berjanji dengan baik
terbaik untuk dipelajari!

Sekolah adalah rumah yang terang,
Kami akan belajar di dalamnya.
Di sana kita akan belajar menulis,
Tambahkan dan kalikan.
Kami belajar banyak di sekolah:
Tentang tanah tercintamu,
Tentang gunung dan lautan,
Tentang benua dan negara;
Dan kemana sungai-sungai itu mengalir?
Dan seperti apa orang Yunaninya?
Dan jenis laut apa yang ada di sana?
Dan bagaimana bumi berputar.
Sekolah mempunyai bengkel...
Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan!
Dan panggilan itu menyenangkan.
Inilah yang dimaksud dengan “sekolah”!

Puisi komik anak tentang sekolah dan guru

Ribuan puisi anak-anak yang indah dan lucu dipersembahkan untuk sekolah dan guru. Beberapa baris berirama secara singkat menceritakan tentang lelucon terhadap guru dan siswa, tentang kompetisi dan pemberian pemenang, tentang “A” yang telah lama ditunggu-tunggu dan “F” yang dibenci. Puisi tentang kehidupan sekolah tidak hanya ditulis oleh penulis profesional, tetapi juga oleh anak-anak itu sendiri.

Contoh puisi anak lucu dan pantun lucu tentang guru dan sekolah

Lonceng sekolah pertama dan terakhir selalu dibuka dengan penampilan anak laki-laki dan perempuan yang membacakan puisi anak-anak yang lucu. Dengan menghafal pantun sederhana, anak memperkuat daya ingatnya, melatih pemikirannya, dan mengembangkan wawasannya. Dalam puisi, anak-anak sekolah berterima kasih kepada gurunya atas kesabaran, kebaikan, dan kepedulian yang ditunjukkan kepada setiap siswa.

Betapa mudahnya menjadi siswa berprestasi

Agar terlihat layak
Saya mulai belajar dengan nilai bagus.
Saya menambahkan tiga menjadi dua -
Ternyata nilainya A.
Dan sekarang, tidak diragukan lagi,
Buku harian itu luas!

Sangat sulit di kelas

Sulit bagi Slava di kelas
Dari panggilan ke panggilan.
Entah kursinya terlalu lebar,
Entah mejanya tinggi.

Apakah itu kursi yang sulit?
Tidak mungkin untuk duduk tegak.
Apakah ini roti yang enak?
Dan Anda tidak bisa tidak memakannya.

Entah Anda ingin tidur,
Tidak ada kekuatan untuk melawan.
Seseorang melemparkan selembar kertas
Anda harus melempar dua sebagai tanggapan.

Guru bergumam di papan tulis,
Dari jendela pemandangan indah.
- Hei, guru, tutup mulut.
Kepalamu sakit.

Tapi saat dia berkata dengan nada mengancam
- Ivanov, pergi ke papan, -
Melanggar impian tentang pantai
Dan berkubang di pasir,

Maka seluruh hari itu hancur!
Nah, apa gunanya Glory?
Eh, kuharap aku bisa pulang, tapi, bagaimanapun,
Masih ada pelajaran di depan.

Di meja belakang

Anak sekolah Petya di kelas
Dengan kegembiraan kekanak-kanakan di matamu
Semuanya terbang seperti burung murai
Di langit yang tak berujung.

Pada bulan September, April, Maret
Biasa saja dan luar biasa
Dia duduk di barisan belakang
Dan dia selalu melihat ke luar jendela.

Beristirahatlah sebentar
Jika guru memanggil.
Dan lagi dia melihat ke luar jendela
Ke langit yang tak berujung.

Seseorang sedang mengutak-atik mainan
Seseorang ragu-ragu di papan tulis,
Seseorang berbisik kepada temannya,
Seseorang berpendapat seperti laki-laki

Seseorang sedang menunggu akhir pelajaran,
Seseorang sedang mempelajari alfabet.
Hanya Petya yang kesepian
Semua orang melihat ke luar jendela.

Dan anak sekolah Petya tidak tahu
Menonton burung bangau
Anak-anak memanggilnya apa?
"Penampil belakang."

Puisi pendek tentang sekolah dasar

Saat menyelesaikan taman kanak-kanak, setiap anak tidak hanya menantikan awal musim panas, tetapi juga datangnya hari terpenting dalam hidupnya - 1 September. Sekolah dasar memberi kita pengetahuan terbanyak yang pernah diperoleh. Selama empat tahun, dari seorang siswa kelas satu yang hampir tidak tahu cara memasukkan huruf ke dalam suku kata, seorang siswa yang cerdas tumbuh, namun siap, tidak hanya untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya setiap hari, tetapi juga untuk mengerjai temannya saat istirahat. teman dan menendang bola di halaman sekolah. Selama 4 tahun pertama bersekolah, anak menjadi mudah bergaul, proaktif, dan aktif. Sekolah dasar mempersiapkan mereka untuk diperkenalkan dengan mata pelajaran dan guru baru. Banyak puisi pendek tentang periode kehidupan ini didedikasikan untuk guru pertama.

Contoh puisi pendek tentang sekolah dasar

Meskipun siswa kelas satu sering kali merasa malu di kelas, siswa kelas 2 sudah merasa bebas dan nyaman di sekolah. Anak-anak sangat terbantu oleh guru pertama mereka, yang selalu ada di saat yang tepat, memberi tahu mereka bagaimana bertindak dalam situasi sulit yang muncul dalam tim, mendukung inisiatif mereka, dan mendorong bakat mereka. Contoh puisi pendek tentang kehidupan di sekolah dasar dapat Anda temukan di halaman ini.

Tiga jalan

Saya datang ke kelas satu
Sepanjang salah satu dari tiga jalan.
Saya harus melakukannya setiap saat
Pilih salah satu dari ketiganya.
Yang pertama adalah
Jalan panjang desa.
Di sana dari jendela, dari gerbang
Orang-orang terus mencari.
Saya bertemu rekan-rekan
Saya bisa membedakan mereka dari jarak satu blok,
Dia sedang menunggu seseorang
Dia sedang mengejar seseorang.
Dan yang kedua ada di belakang jembatan
Melalui jalan yang tersembunyi
Mendaki hutan cemara yang lebat.
Dengarkan burung-burung. Menyanyikan sebuah lagu.
Duduklah di tunggul sebentar
Sendirian dengan diriku sendiri.
Jalur ketiga pendek.
Tiga menit sampai bel berbunyi.
Anda terburu-buru,
Di antara dua yang pertama.

Hari demi hari berlalu, berkelebat seperti mimpi,
Dan tidak lebih dari seminggu tersisa di musim semi.
Artinya jalan yang disebut “kelas satu” telah dilalui.
Di sini musim panas sudah di depan pintu - Menunggu kita, mempercepat kita.
Musim panas memanggil kita ke suatu tempat - Jauh dari pekerjaan dan kekhawatiran...
Jadi teman-teman, tahun ajaran pertama kita sudah berakhir.
Itu menyenangkan sekaligus sulit bagi kami masing-masing.
Kami tidak akan pernah melupakanmu, kelas pertama kami.
Kami berpisah hari ini - Tapi terkadang di musim gugur
Ayo kembali ke kelas lagi, tapi sekarang ke kelas kedua.
Ayo lari, ayo, ayo ke sekolah kita
- sementara itu, mari kita rayakan liburan kita bersama -
Hari panggilan terakhir.

Kami menyelesaikan sekolah dasar.
Dan kami sedih untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Anda!
Guru pertama kami, kami menggunakan teks langsung
Kami ingin menyatakan cinta kami kepada Anda di sini!
Terima kasih atas kerja keras Anda yang berdedikasi!
Karena memberi kami pengetahuan!
Jangan biarkan tahun-tahun mengecewakan Anda!
Kami berharap Anda bahagia

Puisi menyentuh tentang sekolah dan guru

Pada Lonceng Terakhir, para wisudawan selalu tampil membawakan puisi-puisi menyentuh tentang sekolah dan guru tercinta, yang tidak hanya menjadi mentor bagi mereka, tetapi juga kawan sejati, di depan kelas yang berkumpul. Sudah menyelesaikan kelas 9 atau 11 mantan anak sekolah Mereka mengingat dengan penuh cinta setiap hari yang dihabiskan di dalam tembok sekolah asal mereka, berharap teman-teman sekelasnya menemukan panggilan hidup dan kebahagiaan.

Contoh puisi menyentuh tentang sekolah dan guru

Anak-anak sekolah selalu menceritakan puisi paling menyentuh tentang guru pada perayaan besar seperti Yang Pertama dan Panggilan terakhir dan Hari Guru. Dengan bantuan orang tua dan kakak perempuan serta kakak laki-lakinya, anak-anak di kelas dasar mempelajari puisi paling sederhana tentang pelajaran, kelas, dan kehidupan sekolah. Siswa sekolah menengah, berterima kasih kepada guru favorit mereka atas kerja keras mereka, mendedikasikan waktu yang lama karya liris. Anda akan menemukan contoh sajak tersebut di sini.

Sayang sekali masa kanak-kanak telah berlalu!
Kami tidak akan pernah kembali ke sana.
Saya harus mengenakan gaun pendek,
Saya berharap saya bisa berlari melewati genangan air di pagi hari,

Saya berharap saya bisa kotor dengan tinta seperti sebelumnya,
Anak laki-laki harus menyembunyikan tasnya di sudut,
Diolesi kapur dari ujung kepala sampai ujung kaki,
Serahkan kertas bekas, besi tua,

Berbaris di barisan pagi,
Kibarkan bendera sekolah dengan bangga.
Terkadang Anda tidak mendengarkan guru,
Tapi bukan karena kedengkian, tapi untuk menghibur teman-teman,

Buka museum di sekolah kita tercinta,
Temui tamu di hari libur, anak-anak lain,
Dan mainkan permainan atas kemauanmu sendiri,
Bangga atas pencapaian kita.

Dan seseorang akan berkata bahwa sekolah kita “tidak terlalu bagus”,
Dan saya masih membicarakannya dengan cinta!
Dan di masa depan, mungkin, cucu-cucu saya
Saya dengan bangga akan membawa Anda ke tembok ini!

Sekarang saatnya mengucapkan selamat tinggal,
Bel berbunyi...
Kami akan mengucapkan: "Sekolah, selamat tinggal",
Segala sesuatu ada waktunya, segala sesuatu ada waktunya."
Kami tidak terburu-buru untuk mengucapkan selamat tinggal
Dan seratus kali lebih baik sekarang
Kita akan menjadi gambar dan wajah
Kerabat guru Anda.
Namun saatnya telah tiba, kita mengetahuinya,
Dan pada jam istimewa ini
Kami dengan senang hati mengundang Anda
Ke pesta dansa sekolah, ke waltz sekolah!..

Ketika kamu baru berumur tujuh belas tahun
Setelah berpisah dengan bangku siswa,
Terkadang sulit untuk mengetahuinya:
Ke mana harus pergi, jalan yang mana?

Dan biarlah jalan pertama yang dilaluinya sulit,
Agar tidak berbelok ke arah jalan samping.
Biarkan hati nurani Anda ada di mana-mana untuk Anda
Penasihat dan kompas Anda.

Tapi meskipun kita berpisah dengan sekolah,
Tidak ada ruang untuk kesedihan dan kerinduan.
Tetap saja kita tetap berada di hati kita
Di dekat meja sekolah dan papan!

Setelah memasuki sekolah dasar, kelas 1, anak-anak secara bertahap mulai menghafal puisi-puisi pendek. Lambat laun, anak-anak belajar menghafal karya-karya yang semakin kompleks, melatih daya ingat mereka. Berbicara pada hari libur untuk memperingati Lonceng Pertama atau Terakhir, Hari Guru, 1 September, anak-anak dapat membacakan puisi-puisi pendek, indah, sedikit menyentuh dan lucu tentang sekolah dan guru, contohnya telah kami posting di halaman kami.

Mengapa liburan selalu berlalu begitu cepat? Pertanyaannya retoris... Tapi daun kuning sudah muncul di bawah kaki, dan di rak-rak toko ada banyak barang , dan “” semakin sering muncul dalam percakapan anak-anak di taman bermain.

Memang, Hari Pengetahuan akan segera memberi tahu kita tentang permulaan yang baru tahun ajaran banjir. Bagi anak prasekolah kemarin, bel pertama merupakan hal yang istimewa. Lagi pula, bagi mereka itu terdengar untuk pertama kalinya. Biarkan granit ilmu pengetahuan diberikan kepada anak-anak kita dengan mudah dan senang hati. Sementara itu, mari kita perkenalkan, dan mungkin pelajari pelajaran pertama puisi tentang sekolah.

Menapaki tangga pengetahuan dengan berani

Di jalan, gadis-gadis, di jalan, kawan-kawan!
Menapaki tangga pengetahuan dengan berani.
Pertemuan yang luar biasa dan buku bagus
Akan ada langkah-langkah untuk itu.

Sepanjang tangga ini Anda akan segera bisa
Mencapai kedalaman laut yang tidak dapat diakses,
Pergi ke bawah tanah, mendaki gunung.
Dan bahkan mencapai bulan.

Akan ada langkah curam di tangga,
Namun rute yang disayangi telah diverifikasi dengan tepat,
Untuk berteman dengan keajaiban yang luar biasa,
Yang disebut Pengetahuan.

(K.Ibryaev)

Segera kembali ke sekolah

Segera kembali ke sekolah. Saya tidak ada di dalamnya
sembilan puluh sembilan hari.
Dan sejujurnya,
Aku merindukannya.

Saya ingin mengeluarkan buku-buku itu,
Ambil buku catatan, ambil kotak pensil.
Karena aku teman-teman
Saya sudah lelah istirahat.

(V.Lifshits)

Pertama bulan September

Hari ini untukku
Sangat sedih
Setidaknya makan siang hari itu
Sangat lezat.

Abang saya
Kiri berseragam
Ke kelas,
Dan saya
Saya mengawasi rumah.

Seperti anak anjing.
Baiklah,
Baiklah,
Baiklah,
Tetapi saya
Aku akan merawat anak kucing itu!

saya akan menjadi seorang guru
Dan kucing itu
Untuk pelajaran saya
Dia akan datang dengan seragam.

Aku dapat tintanya
Dan sebuah buku catatan
Untuk dengan Vaska
Pelajaran menulis.

Vaska
Aku menyodok tempat tinta dengan hidungku,
Dari meja
Dia melompat ke kursi.

Melengkungkan punggungnya
Menggerakan ekornya
Dan, mengeong,
Menghilang di bawah meja.

Di sekitar apartemen
Saya sedang mencari Vaska
Dan di mana-mana
dapatkan dia.

Hanya dari lampu gantung
Saya tidak bisa mendapatkannya...
Pelajaran kami menarik.

Eh,
Tapi setelah kekalahan seperti itu
Ibu
Dia mengusir Vaska dari rumah.

(M.Sadovsky)

Halo sekolah!

Musim panas berlalu dengan cepat
Tahun ajaran telah tiba
Tapi kami juga mengalami banyak musim gugur
Ini akan membawa hari-hari baik.

Halo, musim gugur emas!
Sekolah yang dipenuhi sinar matahari!
Ruang kelas kami yang luas dan terang,
Anda bertemu kami lagi.

(V. Lebedev-Kumach)

31 Agustus

Ibu, Ayah, dan aku khawatir,
Keluarga kami khawatir sepanjang malam.
Semuanya sudah siap sejak lama - baik bentuk maupun haluannya.
Dan bunga ajaib menghiasi bufet.
Dan ibu bingung: “Apakah semuanya baik-baik saja?” –
Dan sekali lagi saya menyetrika lipatan pada formulir.
Dan ayah benar-benar lupa karena kegembiraan -
Alih-alih bubur, dia memberi kucing itu selai.
Aku juga khawatir, dan bahkan gemetar,
Saya mengikuti ibu dan ayah sepanjang malam:
“Setel alarmnya agar kita tidak ketiduran.
Selama enam jam, atau lebih baik lagi, lima jam.”
Ibu saya mengatakan kepada saya: “Jangan naif -
Saya sedang memikirkan bagaimana saya bisa tertidur hari ini!
Lagipula, besok kamu akan masuk sekolah untuk pertama kalinya.
Segalanya berubah dalam hidup kita besok.”
(V.Kodryan)

Apa yang menantiku di sekolah

Meja sedang menungguku, pertama,
Pelajaran sedang menunggu
Teman sedang menunggu.
Tidak akan ada waktu untuk bermalas-malasan di sekolah,
Di sanalah saya berada di negara baru
Urusan dan pengetahuan dan keterampilan
Saya akan memulai perjalanan.
Alam menanti - hutan dan ladang!
Lagi pula, kita akan melakukan pendakian lebih dari sekali...
A sedang menungguku di sekolah
Seluruh kelas satu menungguku!

(V.Moruga)

Halo sekolah!

Jendela dicuci
Sekolah tersenyum
Kelinci yang cerah
Di wajah orang-orang itu.
Setelah musim panas yang panjang
Teman-teman ada di sini
Mereka berkumpul dalam kawanan,
Mereka membuat keributan dengan gembira.

Mereka berkerumun di sekitar ibu dan ayah -
Ini adalah siswa kelas satu.
Mereka menunggu, khawatir,
Panggilan pertamamu.
Jadi dia menelepon,
Mengumpulkan ke kelas,
Dan sekolah menjadi sunyi
Pelajaran telah dimulai.

(V.Rudenko)

Teman-teman kelas satu

Semuanya baik-baik saja dengan kami
Mereka menyebutnya kelas satu.

Penumpang tanpa rasa takut
Terbang
Jika pilotnya kelas satu,
Pesawat kelas satu.

Pembangun ini kelas satu!
Dia membangun kelas pertama!
Ke rumah kelas satu
Musim dingin tidak akan berhenti.

Guru kelas satu
Ketat dengan siswa kelas satu:
“Letakkan mainannya,
Pelajaran dimulai!

Dari Kamchatka ke Arbat
Pada hari ini di negara kita
Teman-teman kelas satu
Memasuki kelas satu!

(A.Stroilo)

Pelajaran Daun Jatuh

- Dan kemudian teman-teman, pelajaran tentang gugurnya daun.
Oleh karena itu, tidak perlu kembali ke kelas.
Bel akan berbunyi, cepat berpakaian
Dan tunggu aku di dekat pintu sekolah.
Dan berpasangan, berpasangan, mengikutinya.
Untuk guruku tersayang,
Kami dengan sungguh-sungguh meninggalkan desa.
Dan dedaunan tersapu dari halaman ke dalam genangan air.
Lihat! Di pohon cemara gelap di semak-semak
Daun maple terbakar seperti liontin.
Membungkuklah untuk mendapatkan daun yang paling indah
Dalam urat merah pada emas.
Ingat semuanya, bagaimana bumi tertidur,
Seperti angin yang menutupinya dengan dedaunan.

(V.Berestov)

Pertama bulan September

Nenek di lemari obat

Mencari validol:

Cucu Andryusha ke sekolah

Saya pergi untuk pertama kalinya.

Ibu terus menghela nafas:

“Bagaimana kabarnya sekarang?

Bukan perkara mudah

Kelas pertama ini..."

Bahkan ayah, masa kecil

Saya lupa tentang sepak bola.

Dan mainannya sedih

Sangat sedih:

“Kami mungkin sekarang

Tidak diperlukan lagi..."

September

Daun-daun -
Saatnya jatuh
Untuk burung -
Saatnya terbang menjauh
Pemetik jamur -
Berkeliaran dalam kabut
ke angin -
Melolong di dalam pipa.

Matahari semakin dingin,
Awan mengalir deras,
Kamu dan aku -
Pergi belajar:
Menulis huruf dengan angka,
Bacalah suku kata dasar demi suku kata!

(I.Maznin)

Ke sekolah

Hari ini
Orang kecil
Bertemu yang baru
Tahun ajaran.

Di pagi hari di sepanjang trotoar,
Apapun yang ada di ujung jalan
Orang-orang itu datang
Berpasangan,
Rantai,
Kerumunan.

Siapa yang menyeret
Ke kelas
Penerima buatan sendiri
Siapa kupu-kupu
Kering,
Dan siapa - tupai hidup.

Di sini bersama saudara laki-laki saya, siswa kelas satu
Saudari itu berjalan di dekatnya.
Gadis itu ditugaskan
Lihat
Untuk adik laki-lakiku.

Ya, dia sendiri
Lebih dari sekali
Untuk adik perempuanku
Ke kelas lima
Pasti akan mampir
Perubahan besar!

Mereka datang dalam kerumunan
Murid
Dengan tas kerja di tangan,
Buku catatannya tidak tersentuh
Murni di buku harian.
Mereka sedang terburu-buru untuk menelepon
Dan mereka mengobrol dengan riang.

Dan orang dewasa
Dari jendela
Mereka melihat sambil tersenyum.
Kami menjunjung tinggi Anda
Semua bekerja -
Bekerja
Murid
Mereka datang!
(A.Barto)

Halo sekolah!

Misha bangun pagi hari ini -
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba.
Misha memiliki ransel di belakangnya,
Di dalam ransel terdapat sebuah buku dan tempat pensil.
Dan di kotak pensil - pena, bulu,
Tiga pensil warna.
Misha berpikir: “Sekarang aku
Tidak terlihat seperti bayi!”
Kakek Artyom meninggalkan bengkel
Lihatlah cucuku...
Ini sangat bagus untuk Misha,
Apa yang siap dia nyanyikan dengan lantang:
“Halo, musim gugur emas,
Jadi saya menjadi pelajar!..”
Zhulka, mengantar Misha,
Dia dengan bangga memegang ekornya di kail.

(G.Ladonshchikov)

Sekolah

Sekolah ke tahun akademik berkilau -
Jendela-jendelanya berkilauan, menghadap ke timur.
Lukisan baru di dinding gym,
Ada tirai di aula pertemuan - menyenangkan!

Sekolah berpikir: “Oh, betapa saya menyukainya
Hiduplah dalam keheningan, tanpa kekhawatiran dan kekhawatiran!
Sayang sekali aku tidak akan cantik dalam waktu lama -
Sebentar lagi ratusan kaki akan menginjak-injakku.

Lonceng akan berdengung lagi seperti lebah,
Aliran pidato akan mengalir lagi...
Betapa melelahkannya jika kamu bersekolah,
Entah Gimnasium atau Lyceum.”

Ini dia bulan September. Sepanjang jalan yang familiar
Mereka membawa karangan bunga ke sekolah -
Hati mana pun tidak tahan, ia akan gemetar.
Sekolah mengangguk kepada anak-anak: “Halo!

Sangat banyak kejutan yang menyenangkan Di belakang pintu!
Hormat saya kepada Anda, pikiran muda.
Betapa aku rindu bersenang-senang!
Nah, apakah kamu mengomel? Sayangnya, aku semakin tua.”

(G.Ilyina)

Apa yang ditakuti oleh meja?

- Oh, Bell sayang!
Nah, kenapa kamu membuat begitu banyak suara?
Tidak bisakah kamu tidur satu jam lagi?
- Mustahil! Maaf.

Rupanya kalian teman-teman sudah lupa
Bahwa hari ini adalah hari yang penting:
Dari kami pada tanggal 1 September
Semua orang harus ingat.

Meja-meja itu saling memandang: “Oh!
Sekarang orang-orang itu akan masuk
Akan ada kebisingan dan keributan" -
Partha menghela nafas sendirian.

Yang lain berderit: “Mimpi buruk!
aku akan hancur lagi -
Latih serangan Anda
Belkin Vova akan mengambilnya!”

- Mereka akan menusuk kita dengan kompas,
Gores, noda dengan cat!
“Kamu harus mengatasi rasa takutmu,”
Pointer memberitahu mereka.

- Jangan terlalu panik
Dan mengerutkan kening dengan tegas,
Percayalah pada kebaikan teman-teman
Saya dengan senang hati siap.

Lihat, di sana, dari semua sisi
Anak-anak datang ke sekolah kami.
Mari kita lupakan masa lalu seperti mimpi,
Mari kita temui mereka dengan ramah.

Bel berbunyi dengan keras,
Seluruh sekolah berdengung -
Anak laki-laki bergegas ke kelas,
Dan sudah waktunya bagi kita untuk mulai berbisnis!

(E.Nikolaeva)

Buku teks

Buku teks itu seperti batu bata
Ukuran, bentuk dan berat.
Bagi mereka yang memutuskan untuk mendapatkan sertifikat,
Dianjurkan untuk menjadi Hercules.

Saya bisa melakukan pull-up berkali-kali,
Saya sudah melakukan latihan sejak pagi.
Tapi tas sekolahnya melengkung,
Aku seperti sedang melakukan pendakian.

Saya tidak akan membuang tas saya, ingatlah itu!
Ini tidak mungkin.
Saya akan menjadi ilmuwan dan menemukan jalan
Cara membuat buku pelajaran lebih mudah.

(A.Starikov)

Pelajaran pertama

Ini pertama kalinya aku masuk kelas.
Sekarang saya seorang pelajar.
Guru memasuki kelas,
— Haruskah aku bangun atau duduk?

Cara membuka meja
Saya tidak tahu pada awalnya
Dan saya tidak tahu bagaimana cara bangun
Agar meja tidak terbentur.

Mereka memberi tahu saya: “Pergilah ke papan,”
Aku mengangkat tanganku.
Bagaimana cara memegang pena di tangan Anda,
Saya tidak mengerti sama sekali.

Berapa banyak anak sekolah yang kita miliki!
Kami memiliki empat Asi,
Empat Vasya, lima Marus
Dan dua Petrov di kelas.

Saya di kelas untuk pertama kalinya
Sekarang saya seorang pelajar.
Saya duduk di meja dengan benar,
Meski aku tidak bisa duduk diam.

(A.Barto)

Berbelok

“Ubah, ubah!” -
Teleponnya berdering.
Vova pasti akan menjadi yang pertama
Terbang keluar dari ambang pintu.
Terbang melewati ambang batas -
Tujuh orang terjatuh.
Apakah itu benar Vova?
Tertidur sepanjang pelajaran?
Apakah ini benar-benar Vova?
Lima menit yang lalu, tidak sepatah kata pun
Tidak bisakah kamu memberitahuku di dewan?
Jika ya, maka tidak diragukan lagi
Ini adalah perubahan besar bersamanya!
Anda tidak bisa mengikuti Vova!
Lihat betapa buruknya dia!

Dia berhasil dalam lima menit
Ulangi beberapa hal:
Dia menetapkan tiga langkah
(Vaska, Kolka dan Seryozhka),
Berguling jungkir balik
Dia duduk mengangkang di pagar,
Dengan terkenal menjatuhkan diri dari pagar,
Mendapat tamparan di kepala
Dia mengembalikan seseorang di tempat,
Dia meminta saya untuk menghapus tugas, -
Dalam sebuah kata,
Saya melakukan semua yang saya bisa!
Nah, ini panggilannya lagi...
Vova berjalan dengan susah payah kembali ke kelas.
Miskin! Tidak ada wajah di sana!
"Tidak ada," desah Vova,
Mari bersantai di kelas!

(Zakhoder B.)

Sketsa sekolah

Segi tiga


Mempelajari segitiga.
Sekitar tiga sudut
Dan pekerjaan itu berlangsung selama berabad-abad.

Rautan

Kenapa dari bawah rautan
Apakah ada serutan dan serbuk gergaji yang menggulung?
Pensil tidak mau menulis
Jadi dia mengasahnya.

buku catatan

Buku catatan di tas kerja berdesir,
Mereka memutuskan apa yang lebih penting dalam hidup.
Buku catatan berjajar itu bergumam:
- Tata bahasa!
Dan buku catatan itu menggerutu di dalam sangkar:
- Matematika!
Cara merekonsiliasi buku catatan
dengan buku catatan,
Itu masih menjadi misteri bagi kami.

Pena

Surat cetak -
Sangat rapi.
Surat untuk ditulis
saya menulis sendiri.
Sangat menyenangkan menulis dengan pena:
Surat-surat itu saling berpegangan pada pegangannya.
- Oh, ayah! - kata pena. —
Apa arti coretan ini?
- Dasar kepala tinta!
Anda menulis huruf "A"!

Penghitungan verbal

Ayo, kesampingkan pensilnya!
Tidak ada domino. Tidak ada pena. Tidak ada kapur.
Penghitungan verbal! Kami sedang melakukan hal ini
Hanya dengan kekuatan pikiran dan jiwa.
Angka-angka itu berkumpul di suatu tempat dalam kegelapan,
Dan mata mulai bersinar,
Dan hanya ada wajah-wajah pintar disekitarnya.
Karena kami menghitung di kepala kami!

Tas kantor

Di musim dingin dia berlari di jalan,
Dan di musim panas ia terletak di dalam kamar.
Tapi hanya musim gugur yang datang,
Dia menggandeng tanganku.
Dan lagi di tengah hujan dan badai salju
Koper saya berjalan bersama saya

Buku pelajaran

Guru ada di tas saya!
- Siapa? Tidak mungkin! Benar-benar?
- Silakan lihat! Dia ada di sini.
Itu disebut buku teks.

buku catatan

Buku catatan di tas kerja berdesir,
Mereka memutuskan apa yang lebih penting dalam hidup.
Buku catatan berjajar itu bergumam:
- Tata bahasa!
Dan buku catatan itu menggerutu di dalam sangkar:
- Matematika!
Cara merekonsiliasi buku catatan
dengan buku catatan,
Itu masih menjadi misteri bagi kami.

Penggaris

Saya seorang penguasa. Keterusterangan -
Ciri utama saya.

Pensil

Saya adalah pensil kecil.
Saya menulis seratus lembar kertas.
Dan ketika saya mulai,
Sulit untuk memasukkannya ke dalam kotak pensil.
Anak sekolah itu menulis. Dan itu tumbuh!
Ya, saya sebaliknya!

Kompas

Kompasku, pemain sirkus yang gagah
Menggambar lingkaran dengan satu kaki
Dan yang lainnya menembus kertas itu,
Aku berpegang teguh dan tidak mengambil satu langkah pun.

Karet

Saya seorang penghapus. Saya seorang karet gelang
Punggungnya sedikit kotor.
Tapi hati nurani saya jelas:
Aku menghapus noda dari lembaran itu!

Kotak pensil

Pensil itu dimasukkan ke dalam kotak pensil,
Tapi itu tidak pecah,
Pegangannya dalam kondisi sempit,
Tapi itu mudah ditemukan.

Penanda buku

Saya seorang penanda buku yang elegan.
Saya berbaring di sini untuk memesan.
Jangan membalik halaman dengan sia-sia.
Dimana penunjuknya, baca disana!

Sempoa

Lalu diam-diam aku berpikir,
Kemudian lagi saya klik pada sempoa.
Jika Anda menghitung dengan benar,
Anda akan selalu mendapat tos!

Segi tiga

Di sekolah menengah, setiap siswa
Mempelajari segitiga.
Sekitar tiga sudut
Dan pekerjaan itu berlangsung selama berabad-abad.

Buku harian

Buku harian pekerjaan rumah
Dan ada tanda yang bersebelahan -
Bagus sekali!
Ayo bu, tanda tangani!

Sikat

Di atas kertas di atas lembaran
Kuas mengibaskan ekornya.
Dan tidak hanya melambai,
Dan dia mengolesi kertas itu,
Cat dengan warna berbeda.
Wow, sungguh indah!

(Valentin Berestov)

Masih banyak lagi puisi yang berbeda

Selamat hari sekolah!

Dengan cinta,

Lyudmila Potsepun.

Kami mengundang Anda untuk menonton video menarik di saluran video kami "Workshop on the Rainbow"



Baru di situs

>

Paling populer