4 contoh kaki iambik. Apa yang dimaksud dengan anapest dalam sastra? Contoh anapest

Dimensi puitis - sakit kepala tidak hanya pelamar jurusan filologi yang belajar teori sastra, tetapi bahkan beberapa penulis. Gudang puisi penyair Rusia mencakup lima meteran yang digunakan secara aktif: trochee, iambic, dactyl, amphibrachium, anapest. Ada yang lain, misalnya spondee. Apa itu? Dan apa perbedaannya dengan yang lain?

Ukuran puitis- metode pengorganisasian bunyi sebuah syair, bentuk puisi yang berirama.

Jika kita mendefinisikan dalam bahasa yang sederhana, maka meteran puisi adalah pergantian suku kata tanpa tekanan dan tekanan dalam sebuah ayat. Cara termudah untuk mempelajari cara menentukan meteran puisi adalah dengan mengingat pola ritme setiap meteran.
Kaki– satuan ukuran ukuran puisi.
Satu kaki terdiri dari beberapa suku kata, hanya satu yang diberi tekanan, sisanya tanpa tekanan. Jumlah suku kata yang diberi tekanan dalam sebuah ayat sesuai dengan jumlah kaki (dengan pengecualian meteran seperti spondee, di mana dua suku kata yang diberi tekanan dapat hidup berdampingan).
Kaki dua suku kata: trochee dan iambic adalah meteran dua suku kata atau, sebagaimana akrab disebut oleh para sarjana sastra, dua suku kata.
Kaki bersuku tiga: daktil, amfibrachium, anapest - ini adalah meter bersuku tiga atau disingkat trisilabik.

Belajar memberi aksen dan menentukan ukuran sebuah ayat

Untuk mempelajari cara menentukan ukuran puisi apa pun, Anda perlu menghitung jumlah ketukan dan suku kata tanpa tekanan dan membuat pola ritme untuk syair tersebut.
Semua orang tahu bahwa satu kata memiliki satu aksen. Namun dalam sebuah baris puisi bisa terdapat beberapa tekanan ritmis dalam satu kata. Misalnya, dalam syair “Martyr A T pada chi, kamu Yu T pada chi/Nevid Dan merendam bulan A/Petir A dan seterusnya e g tahun pada chiy/M pada TIDAK e bo, n HAI m siapa pada tna" vokal yang ditekankan disorot dalam huruf tebal. Inilah yang disebut tekanan verbal, yaitu tekanan “asli”, kebiasaan dari kata tersebut. Tetapi jika Anda membaca teks ini seperti sajak berhitung, menyorot setiap suku kata secara intonasi, Anda akan menemukan bahwa ada beberapa tekanan ritmis:
“Mch A T pada chi, kamu Yu T pada chi” – di sini kata stres berhubungan dengan tekanan ritmisnya.
"Bulan yang tak terlihat A" - tapi disini lebih menarik, karena pada kata “tak terlihat” Dan mkoyu" pada tekanan verbal asli pada "i" kedua pada suku kata "redup" ditambahkan tekanan ritmis pada "e" pada suku kata "tidak" dan akhiran "yu". Pada kata "bulan" tekanan verbal dan ritmenya sama.
"TENTANG lilin A dan seterusnya e g tahun pada chiy" - di sini Anda juga dapat mengamati munculnya tekanan ritmis di tempat yang tidak terduga: suku kata pertama "o" dalam kata "menerangi" ketika membaca baris dengan cara menghitung sajak, itu menonjol secara akustik.
"M pada TIDAK e bo, n HAI m siapa pada tna” – di baris ini tekanan verbal dan ritme berhubungan satu sama lain.

Untuk membuat pola ritme (skema) sebuah syair, Anda memerlukan:

1) menempatkan tekanan verbal pada setiap baris, yaitu tekanan asli pada semua kata (kecuali preposisi).

2) memberikan tekanan ritmis, yaitu menonjolkan vokal-vokal yang menonjol secara akustik saat dibaca dan juga terdengar seperti kejutan. Saat mengatur stres ritmis, preposisi juga diperhitungkan.

3) membuat diagram. Diagram dari quadruple kita “Awan mengalir deras, awan bergulir…” akan terlihat seperti ini: _U|_U|_U|_ kamu, karena suku kata yang diberi tekanan dilambangkan dengan garis bawah _, dan suku kata tanpa tekanan dengan tanda petik U. Kaki dipisahkan satu sama lain dengan garis vertikal lurus |.

Ini bukanlah metode sastra untuk menentukan ukuran sebuah puisi

1) Beri nomor pada semua suku kata dalam satu baris.

2) Sorot, yaitu menggarisbawahi atau menunjukkan dengan cara lain Semua suku kata yang diberi tekanan terdeteksi: baik dengan tekanan verbal maupun dengan tekanan ritmis.

3) Tuliskan jumlah suku kata yang diberi tekanan secara berurutan.

4) Anda harus mendapatkan salah satu skema yang sesuai dengan salah satu meteran puisi:

• 1-3-5-7-9 - trochee
• 2-4-6-8-10, dst. - iambik
• 1-4-7-10, dst. - daktil
• 2-5-8-11 - amfibrachium
• 3-6-9-12 - anestesi

Tabel "​ Meteran puisi dua suku kata»

Artinya, satu kaki puisi sebesar ini akan terdiri dari dua suku kata

Meja " Meteran puisi tiga suku kata»

Artinya, satu kaki puisi sebesar ini akan terdiri dari tiga suku kata.

Meteran puisi "Sponday"

Spondee - kaki iambik atau trochee dengan tekanan skema super. Biasanya, dalam syair seperti itu ritmenya agak kacau, pola ritme syairnya terganggu. Akibatnya, sebuah kaki mungkin memiliki dua tekanan berturut-turut, yaitu dua suku kata yang diberi tekanan mungkin muncul bersebelahan.

Contoh:
Sst e d, hal pada ssky - menusuk, memotong, memotong – ini drumnya "Shv" e d" bersebelahan dengan "r" pada sskim", suku kata pertamanya juga diberi tekanan.
Ketukan drum, klik, penggilingan,
Gr HAI m hal pada sheck, injak, meringkik, mengerang, -
Dan kematian dan neraka di segala sisi.

(A.S. Pushkin)
Contoh klasiknya adalah awal dari “Eugene Onegin” oleh A. Pushkin:
"M HAI kamu d SAYA dia s A h kami e lezat A garpu rumput..."
Di sini, pada kaki iambik pertama, suku kata pertama juga tampak tertekan, seperti pada trochee. Artinya, drum “M” bersebelahan HAI th" dan "d SAYA"Dia." Penjajaran dua suku kata yang diberi tekanan ini adalah spondee.

Jika, ketika menentukan ukuran puisi, yaitu menyusun tekanan verbal dan ritmik, Anda menemukan spondee, tetapi skema selanjutnya menunjukkan bahwa teks tersebut ditulis dalam iambik (seperti, misalnya, dalam kasus “ Eugene Onegin”), maka iambik adalah ukuran fragmen ini.

Ini dia - paus puisi.... :) Meskipun banyak penulis yang percaya bahwa mereka jauh dari yang utama. Bagaimanapun, itu pasti sangat penting bagi penyair!

RHYTHM - struktur suara dari baris puisi tertentu; keteraturan umum struktur bunyi pidato puisi. Kasus khusus ritme adalah meteran.

METER (Metron Yunani - ukuran, ukuran) - pergantian suku kata yang diberi tekanan dan tanpa tekanan dalam sebuah ayat, skema umum ritme suara. Lihat juga meteran kuno

UKURAN - metode pengorganisasian suara dari ayat tersebut; kasus spesial meter. Dengan demikian, meteran iambik dapat mencakup dimensi dari iambik 1 kaki hingga 12 kaki (atau lebih), serta iambik bebas. Dalam versi suku kata, meteran ditentukan oleh jumlah suku kata; dalam tonik - berdasarkan jumlah tekanan; dalam metrik dan suku kata-tonik - berdasarkan meter dan jumlah kaki. Panjang ukurannya ditentukan oleh jumlah kaki: dua kaki, tiga kaki, empat kaki, pentameter, dll. Ukuran yang paling umum adalah pendek. Contoh:

Bimeter iambik

Mainkan / Adele
Tidak mengenal kesedihan;
Harity, Lel
Anda sudah menikah...
(A.S. Pushkin)

Tetrameter iambik

Oh hatiku! Kamu lebih kuat/
Pikiran kenangan sedih
Dan seringkali dengan rasa manisnya
Anda memikat saya di negara yang jauh.
(K.N. Batyushkov

Trochee dua kaki

Aty-/baty,
Para prajurit sedang berjalan
Aty-baty
Ke pasar...
(rakyat)

Tetrameter Trochee

Badai/kabut/menutupi langit,
Angin puyuh salju yang berputar;
Kemudian, seperti binatang buas, dia akan melolong,
Lalu dia akan menangis seperti anak kecil...
(A.S. Pushkin)

Amfibrachium bimeter

Biarkan pinus/dan cemara
Mereka berkeliaran sepanjang musim dingin,
Di salju dan badai salju
Mereka tidur dalam keadaan terbungkus.
(F.I. Tyutchev)

Amfibrachium trimeter

Di tengah-tengah keributan bola/kebetulan,
Dalam kegelisahan akan kesia-siaan duniawi,
Aku melihatmu, tapi itu sebuah misteri
Fitur Anda tercakup.
(A.K.Tolstoy)

Trimeter anapaest

Mengapa kamu melihat /ke jalan?
Jauh / dari teman yang menyenangkan / penuh kasih sayang?
Kau tahu, hatiku terdengar khawatir -
Seluruh wajahmu tiba-tiba memerah.
(N.A.Nekrasov)

Tetrameter daktil

Pagi ini, pagi ini,
Ladangnya sedih, tertutup salju,
Dengan enggan kamu mengingat masa lalu,
Anda juga akan mengingat wajah-wajah yang sudah lama terlupakan.
(I.S. Turgenev)

Monometer iambik

Musim semi
yang akan datang.
Dia
bernyanyi
Bergumam,
Berdengung,
Pemintalan,
Menarik.

Bimeter iambik

Musim semi akan datang.
Dia bernyanyi,
Bergumam, bersenandung,
Itu berputar dan menyeret.

Trimeter iambik

Musim semi akan datang. Dia
Bernyanyi, bergumam, berdengung,
Itu berputar dan menyeret. Musim semi...

Tetrameter iambik

Musim semi akan datang. Dia bernyanyi,
Berbisik, berdengung, berputar, menarik.

Pentameter iambik

Musim semi akan datang. Dia bernyanyi, bergumam,
Ia berdengung, berputar, menarik. Musim semi akan datang.

Contoh tanda birama ekstra panjang (iambik 12 meter):

Dekat madu/pemeran/Nil, /dimana/ danau/po Me/rida,/ di kerajaan/ api/RA,
Kamu telah mencintaiku sejak lama, seperti Osiris Isis, teman, ratu dan saudara perempuan!
(V.Ya.Bryusov)

ICT (Latin ictus - blow) adalah suku kata yang diberi tekanan dalam sebuah ayat. Nama kedua adalah Arsis. Interval interiktal (nama kedua tesis) adalah suku kata tanpa tekanan dalam sebuah ayat.

STOP - satuan panjang ayat; kombinasi berulang suku kata yang diberi tekanan dan tanpa tekanan. Secara grafis, kaki digambarkan menggunakan diagram, di mana “-” adalah suku kata yang diberi tekanan, dan “È” adalah suku kata tanpa tekanan.
Kaki dua suku kata: iambik dan trochee (dua suku kata).
Kaki bersuku tiga: daktil, amfibrachium, anapest (kaki bersuku tiga).
Kaki empat suku kata: peon (kaki empat suku kata).
Tentang kaki kuno

YAMB adalah kaki puisi dua suku kata dengan penekanan pada suku kata kedua. Kaki paling umum dalam syair Rusia.
Skema "È -". Ukuran utama: 4 kaki (lirik, epik), 6 kaki (puisi dan drama abad ke-18), 5 kaki (lirik dan drama abad 19-20), multi-kaki bebas (fabel abad ke-18- Abad ke-19, komedi abad ke-19) V.).

Pamanku mempunyai aturan yang paling jujur,
Saat aku jatuh sakit parah,
Dia memaksa dirinya untuk menghormati
Dan saya tidak bisa memikirkan hal yang lebih baik.
(A.S. Pushkin)

HOREUS (Yunani choreios - menari) atau TROCHEA (Yunani trochaios - berlari) - kaki puisi dua suku kata dengan tekanan pada suku kata pertama. Skema “-È”.

Awannya deras, awannya berputar-putar
Bulan yang tak terlihat
Salju yang beterbangan menerangi;
Langit mendung, malam mendung.
(A.S. Pushkin)

DACTYL (Yunani daktylos - jari) - kaki puisi tiga suku kata dengan tekanan pada suku kata pertama.
Skema "- ÈÈ".

Diselamatkan dalam perbudakan
hati orang -
Emas, emas
Hati rakyat!
(N.A.Nekrasov)

AMPHIBRACHY (Yunani amphibrachys - pendek di kedua sisi) - kaki puisi tiga suku kata dengan tekanan pada suku kata kedua. Skema "È - È".

Sungguh sepi di alam liar utara
Ada pohon pinus di puncaknya yang gundul
Dan tertidur, bergoyang, dan salju turun
Dia berpakaian seperti jubah.
(M.Yu.Lermontov)

ANAPEST (Yunani anapaistos - tercermin, yaitu daktil terbalik) - kaki puisi tiga suku kata dengan tekanan pada suku kata terakhir. Skema "ÈÈ -".

Ada dalam melodi terdalammu
Berita kematian yang fatal.
Ada kutukan perjanjian suci,
Ada penodaan kebahagiaan.
(A.Blok)

PEON adalah kaki puisi empat suku kata dengan 1 suku kata bertekanan dan 3 suku kata tanpa tekanan. Tergantung pada suku kata kaki mana yang ditekankan, peon dibedakan menjadi suku kata ke-1 (- È ÈÈ), ke-2 (È- ÈÈ), ke-3 (ÈÈ-È) dan ke-4 (È ÈÈ -). Paeony sering kali merupakan kasus khusus dari iambik dan trochee.

Tidur bunga layu setengah mati,
Tidak pernah mengenali berkembangnya keindahan,
Dekat jalan yang dilalui, dipelihara oleh sang pencipta,
Hancur oleh roda berat yang tak terlihat
(KD Balmont)

Jangan meremehkan hitungan detik.
Waktunya akan tiba, Anda sendiri mungkin akan mengerti -
Mereka bersiul seperti peluru di pelipismu,
Saat, saat, saat.
(R.Rozhdestvensky)

PENTON (lima suku kata) - meteran puisi lima suku kata dengan aksen pada suku kata ke-3. Penton dikembangkan oleh A.V. Koltsov dan hanya digunakan dalam lagu daerah. Sajak biasanya tidak ada. Skema "ÈÈ - ÈÈ"

Jangan berisik, gandum hitam,
Telinga matang!
Jangan bernyanyi, mesin pemotong rumput,
Tentang padang rumput yang luas!
(A.V. Koltsov)

PYRRICHIUM - satu kaki dari dua suku kata pendek (dalam versi kuno) atau dua suku kata tanpa tekanan (dalam suku kata-tonik). Pyrrhic secara konvensional disebut penghilangan tekanan pada tempat yang kuat secara ritmis di trochee dan iambic.

Tiga gadis di dekat jendela
Berputar di sore hari...
(A.S. Pushkin)

TRIBRACHIUS - penghilangan tekanan dalam ukuran tiga suku kata pada suku kata pertama (“Hari-hari rahmat yang tidak dapat diulang…”).

ANACRUS (Yunani anakrusis - tolakan) - titik lemah secara metrik di awal ayat sebelum ictus pertama (suku kata yang ditekankan), biasanya volumenya konstan. Anacrusis sering menerima stres skema super. Anacrusis disebut juga suku kata tanpa tekanan di awal ayat.

ü Putri duyung berenang menyusuri sungai biru,
Diterangi bulan purnama;
Dan dia mencoba memercik ke bulan
Gelombang busa keperakan.
(M.Yu.Lermontov)

STRES SUPERSCHEME - penekanan pada titik lemah meteran puitis (“Semangat penyangkalan, semangat keraguan” - M. Yu. Lermontov).

Saat aku menunggunya datang di malam hari,
Hidup sepertinya tergantung pada seutas benang.
Betapa terhormatnya, betapa mudanya, betapa kebebasannya
Di depan tamu cantik dengan pipa di tangannya.
(A.Akhmatova)

SPONDEUS - kaki iambik atau trochee dengan tekanan skema super. Akibatnya, mungkin terjadi dua pukulan berturut-turut di kaki.

Swedia, Rusia - menusuk, memotong, memotong.
Ketukan drum, klik, penggilingan,
Gemuruh senjata, menghentak, meringkik, mengerang,
Dan kematian dan neraka di segala sisi.
(A.S. Pushkin)

TRUNCUTION - kaki yang tidak lengkap di akhir ayat atau hemistich. Pemotongan biasanya hadir dalam interleaving
dalam puisi, rima dari kata-kata dengan tekanan pada suku kata yang berbeda dari akhir (misalnya sajak feminin dan maskulin).

puncak gunung
Mereka tidur dalam kegelapan malam;ü
Lembah yang Tenang
Penuh kegelapan segar...ü
(M.Yu.Lermontov)

AYAT ALEXANDRIAN (dari puisi Prancis Kuno tentang Alexander Agung) - iambik 12 suku kata Prancis atau iambik 6 kaki Rusia dengan caesura setelah suku kata ke-6 dan sajak berpasangan; ukuran utama genre besar dalam sastra klasisisme.

Seorang pekerja sementara yang sombong, dan keji serta berbahaya,
Raja adalah penyanjung yang licik dan teman yang tidak tahu berterima kasih,
Tiran yang marah di negara asalnya,
Seorang penjahat diangkat ke peringkat penting karena kelicikannya!
(K.F. Ryleev)

HEXAMETER (Yunani hexametros - enam dimensi) - ukuran puisi puisi epik kuno: daktil enam kaki,
di mana empat kaki pertama dapat diganti dengan spondees (dalam tiruan suku kata-tonik - trochees). Heksameter adalah ukuran kuno paling populer dan bergengsi, yang penemuannya dikaitkan dengan Apollo sendiri, dewa yang melindungi puisi. Suku Hellenes mengaitkan ukuran ini dengan suara ombak yang mengalir ke pantai. Puisi-puisi terbesar Homer “Iliad” dan “Odyssey” (abad ke-7 SM), “Aeneid” karya Virgil, serta himne, puisi, syair, dan sindiran dari banyak penyair kuno ditulis dalam heksameter. Hingga 32 variasi ritme heksameter dimungkinkan. Contoh skema:
-ÈÈ-ÈÈ-//ÈÈ-ÈÈ-ÈÈ-È; -ÈÈ-ÈÈ-È//È-ÈÈ-ÈÈ-È ("È" - bagian tanpa tekanan, "-" - bagian yang diberi tekanan, "//" - pembagian kata)
Heksameter diperkenalkan ke dalam puisi Rusia oleh V.K. Trediakovsky, dan dikonsolidasikan oleh N. I. Gnedich (terjemahan Iliad), V. A. Zhukovsky (terjemahan Odyssey), A. Delvig.

Murka, dewi, bernyanyilah untuk Achilles, putra Peleus,
Mengerikan, yang menyebabkan ribuan bencana bagi bangsa Akhaia:
Banyak jiwa perkasa dari para pahlawan yang mulia dicampakkan
Di Hades yang suram dan menyebarkannya untuk kepentingan karnivora
Kepada burung dan anjing di sekitarnya (kehendak Zeus telah terlaksana) -
Sejak hari itu, mereka yang mengajukan perselisihan dikobarkan dengan rasa permusuhan
Gembala masyarakat Atrid dan pahlawan Achilles yang mulia.
(Homer “Iliad”. Diterjemahkan oleh N. Gnedich)

PENTAMETER - meteran tambahan versi kuno; komponen distich elegiac, di mana ayat pertama adalah heksameter, yang kedua adalah pentameter. Padahal, pentameter adalah heksameter dengan pemotongan di tengah dan di akhir ayat.
Skema: -ÈÈ-ÈÈ-//-ÈÈ-ÈÈ-. DI DALAM bentuk murni pentameter tidak digunakan.

LOGAED (Yunani logaoidikos - prosaic-poetic) - meteran puisi yang dibentuk oleh kombinasi kaki yang tidak sama (misalnya, anapest dan trochees), yang urutannya diulang dengan benar dari bait ke bait. Logaed adalah bentuk utama lirik lagu kuno, serta bagian paduan suara dalam tragedi. Meteran logaedik sering kali dinamai menurut pencipta dan propagandisnya: syair alcaean, syair sapphic, phalekios, adonii, dll.

Mari kita hidup dan mencintai, temanku,
Gerutuan orang-orang tua yang getir
Kami berani bertaruh satu sen pun padamu...
(Gaius Catullus)

Banyak penyair Rusia juga menulis di Logaeds. Sebagai contoh, loga dengan daktil 3 kaki dan iambik 2 kaki bergantian.

Bibirku bergerak mendekat
Ke / bibirmu,
Sakramen dilaksanakan lagi,
Dan dunia ini seperti kuil.
(V.Ya.Bryusov)

BRACHICOLON - genre puisi eksperimental; meteran bersuku kata satu (monosyllabic), di mana semua suku kata diberi tekanan.

Teluk
itu,
yang
tawa,
wey,
sinar
ini
salju!
(N.N. Aseev)

dol
Sed
Berjalan
Kakek.
Melacak
Vel -
Breul
Mengikuti
Tiba-tiba
Bawang bombai
Ke atas:
Sial!
Lynx
Menjadi debu.

(I.L. Selvinsky)

Ukuran puitis- ini adalah urutan tertentu di mana suku kata yang diberi tekanan dan tanpa tekanan ditempatkan di kaki.

Kaki adalah satuan panjang ayat; kombinasi berulang suku kata yang diberi tekanan dan tanpa tekanan; sekelompok suku kata, salah satunya diberi tekanan.

Contoh:

Badai menutupi langit dengan kegelapan

1) Di sini, setelah suku kata yang diberi tekanan, satu suku kata tanpa tekanan mengikuti - total dua suku kata. Artinya, itu adalah meteran dua suku kata. Suku kata yang diberi tekanan dapat diikuti oleh dua suku kata tanpa tekanan - maka ini adalah meteran tiga suku kata.

2) Ada empat kelompok suku kata yang diberi tekanan-tanpa tekanan dalam satu baris. Artinya, ia mempunyai empat kaki.

UKURAN TUNGGAL

Brakikolon- meteran puisi monokotil. Dengan kata lain, sebuah ayat hanya terdiri dari suku kata yang diberi tekanan.

Contoh brakikolon:

(V.Khodasevich)

UKURAN GANDA

Trochee

Kaki puisi dua suku kata dengan penekanan pada suku kata pertama.

Artinya, suku kata pertama, ketiga, kelima, dst diberi tekanan dalam satu baris.

Dimensi utama:

4 kaki

6 kaki

5 kaki

Contoh tetrameter trochaic:

Badai menutupi langit dengan kegelapan ∩́ __ / ∩́ __ /∩́ __ / ∩́ __

Angin puyuh salju yang berputar; ∩́ __ / ∩́ __ / ∩ __ / ∩́

(A.S. Pushkin)

Iambik

Kaki puisi dua suku kata dengan penekanan pada suku kata kedua.

Artinya, suku kata kedua, keempat, keenam, dst diberi tekanan dalam satu baris.

Suku kata yang diberi tekanan dapat diganti dengan suku kata yang diberi tekanan semu (dengan tekanan sekunder pada kata tersebut). Kemudian suku kata yang diberi tekanan dipisahkan bukan hanya satu, melainkan tiga suku kata tanpa tekanan.

Dimensi utama:

4-kaki (lirik, epik),

6 kaki (puisi dan drama abad ke-18),

5-kaki (lirik dan drama abad 19-20),

Raznostopny Gratis (fabel abad 18-19, komedi abad 19)

Contoh tetrameter iambik:

Pamanku yang aturannya paling jujur, __ ∩́ / __ ∩́ / __ ∩́ / __ ∩́ / __

Saat sakit parah, __ ∩́ / __ ∩́ / __ ∩ / __ ∩́ /

Dia membuat __ ∩ / __ ∩́ / __ ∩́ / __ ∩́ / __ menghormati dirinya sendiri

Dan saya tidak bisa membayangkan hal yang lebih baik. __ ∩́ / __ ∩́ / __ ∩ / __ ∩́ /

(A.S. Pushkin)

Contoh pentameter iambik (dengan suku kata dengan tekanan semu, disorot dengan huruf kapital):

Kami berdandan untuk menjelajahi kota bersama, __ ∩́ / __ ∩ / __ ∩́ / __ ∩́ / __ ∩́ / __

Tapi sepertinya kita tidak punya siapa pun yang menjaga... __ ∩́ / __ ∩ / __ ∩́ / __ ∩ / __ ∩́

(A.S. Pushkin)

UKURAN TIGA

Daktil

Kaki puisi tiga suku kata dengan penekanan pada suku kata pertama.

Dimensi utama:

2 kaki (pada abad ke-18)

4 kaki (sejak abad ke-19)

3 kaki (sejak abad ke-19)

Contoh:

Itu kacamata tidak menjadi mengantuk, ve pribadi negara torehan! ∩́ __ __ /∩́ __ __ / ∩́ __ __ / ∩́ __ __ /

St e Saya minum dengan malas kamu rnoyu, ts e Saya minum mutiara kamu menuai... ∩́ __ __ /∩́ __ __ / ∩́ __ __ / ∩́ __ __ /

(M.Yu.Lermontov)

Amfibrachium

Kaki puisi tiga suku kata dengan penekanan pada suku kata kedua.

Dimensi utama:

4 kaki ( awal XIX V.)

Contoh:

Bukan ve sangat buruk shu ini sudah berakhir bo rum, __ ∩́ __ / __ ∩́ __ / __ ∩́ __ /

Tidak dengan pegunungan sayang zha Lee Ru yang - __ ∩́ __ / __ ∩́ __ / __ ∩́ /

Mo mawar-melolong di dalam ya untuk zo rum __ ∩́ __ / __ ∩́ __ / __ ∩́ __ /

Tentang xo itu vla de Itu dia Dan. __ ∩́ __ / __ ∩́ __ / __ ∩́ /

(N.A.Nekrasov)

Anapaest

Kaki puisi tiga suku kata dengan penekanan pada suku kata terakhir.

Dimensi utama:

4 kaki (dari pertengahan abad ke-19)

3 kaki (dari pertengahan abad ke-19)

Contoh anapest 3 kaki:

Oh beratnya pada tidak ada penipuan itu dan tanpa tepian kamu - __ __ ∩́ / __ __ ∩́ / __ __ ∩́ / __
Tidak ada penipuan itu dan tanpa tepian kamu pedang itu
Temukan Yu Anda, kehidupan! Prini bu Yu! __ __ ∩́ / __ __ ∩́ / __ __ ∩́ / __
Dan kapan dokter hewan milikmu panggilan nom sup kubis itu! __ __ ∩́ / __ __ ∩́ / __ __ ∩́ /

(A.Blok)

Bagaimana cara mengingat ciri-ciri meteran dua suku kata dan tiga suku kata?

Anda dapat mengingatnya dengan kalimat ini:

Dombai sedang berjalan! Nona, kunci gerbangnya di malam hari!

(Dombay bukan hanya gunung; diterjemahkan dari beberapa bahasa Kaukasia artinya “singa”).

Sekarang mari kita beralih ke kaki tiga suku kata.

Kata LADY dibentuk dari huruf pertama nama kaki tiga suku kata:

D– daktil

SAYA– amfibrachium

A– obat bius

Dan dalam urutan yang sama, kata-kata kalimat berikut ini termasuk dalam surat-surat ini:

Anda masih bisa membayangkannya seperti ini.

Kami melihat apa itu meteran dua suku kata dalam sistem versifikasi suku kata-tonik, dan juga memperhatikan meteran empat suku kata. Hari ini kita akan belajar meteran puisi tiga suku kata.

Pertama, bandingkan dua baris puisi Nikolai Gumilyov:

Dia tidak membohongi kita, semangatnya sedih dan tegas...

Hari ini, begitu, penampilanmu sangat menyedihkan...

Gambarlah diagramnya dan Anda akan melihat bahwa baris pertama adalah tipikal iambik. Namun yang kedua lebih sulit. Ini adalah meteran tiga suku kata, dan itulah namanya amfibrachium. Skema ritmenya adalah sebagai berikut:

– / – – / – – / – – / – – /

Kami menggunakan tanda kurung untuk menunjukkan kaki:

(– / –) (– / –) (– / –) (– / –) (– /)

Kita melihatnya di meteran tiga suku kata berada dalam satu kaki dua suku kata tanpa tekanan dan satu suku kata yang diberi tekanan. Timbul pertanyaan: a bagaimana membedakan meteran tiga suku kata dari meteran dua suku kata? Biasanya, semua penyair pemula dan mahasiswa tahun pertama Fakultas Filologi menghadapi pertanyaan ini. Banyak orang yang belum paham cara menentukan kaki mana yang ada di depannya - dua suku kata atau tiga suku kata - jika tidak mengetahuinya. di muka ukuran puisi.

Dan itu sangat sederhana.

Dalam dua suku kata– terletak di antara dua suku kata yang diberi tekanan satu tanpa tekanan: /–/.

Dalam meteran tiga suku kata– di antara dua suku kata yang diberi tekanan berada dua tanpa tekanan: /– –/.

Dalam meteran empat suku kata (peon)– antara dua suku kata yang diberi tekanan adalah tiga tanpa tekanan: / – – – /.

Perhatikan sistemnya? Sekarang perhatikan kembali diagram garis yang diberikan dan coba tentukan apakah ukuran di depan Anda dua suku kata atau tiga suku kata.

Sekarang tentang nama-namanya. Ada tiga ukuran tiga suku kata, seperti namanya. Mereka disebut seperti ini:

– DAKTIL;

– AMPHIBRAKIUS;

- ANAPEST.

Dactyl - meteran tiga suku kata dengan tekanan pada suku kata pertama kaki(suku kata yang ditekankan pada baris 1, 4, 7, 10, dst.):

Penderitaan di desa sedang memuncak...

Membagikan kamu! - Bagian wanita Rusia!

Hampir tidak ada lagi yang sulit ditemukan.

(N.Nekrasov)

Amphibrachium - meteran tiga suku kata dengan tekanan pada suku kata kedua kaki(suku kata yang ditekankan pada baris 2, 5, 8, 11, dst.):

Bukan angin yang mengamuk di hutan,

Aliran tidak mengalir dari pegunungan -

Moroz sang voivode sedang berpatroli

Berjalan di sekitar harta miliknya. (N.Nekrasov)

Anapest - meteran tiga suku kata dengan tekanan pada suku kata ketiga kaki(suku kata yang ditekankan pada baris 3, 6, 9, 12, dst.):

Aku menerimamu, kegagalan,

Dan semoga berhasil, salam saya untuk Anda!

Di wilayah tangis yang terpesona,

Tidak ada salahnya menyembunyikan rahasia tertawa!

Ukuran tiga suku kata dalam puisi berbahasa Rusia saat ini sangat populer. Hal ini mungkin sebagian dapat dijelaskan oleh fakta bahwa, dengan menggunakan meteran tiga suku kata, Anda dapat menggunakan lebih banyak kata-kata yang panjang, temukan struktur intonasi dan sintaksis yang lebih menarik.

Namun, Anda sebaiknya tidak membatasi diri pada dimensi di atas. kami akan berbicara dengan Anda tentang ukuran "non-standar" - dolniki, ayat bebas, heksameter Rusia, dll.

Praktik.

1. Temukan meteran tiga suku kata dalam puisi Anda dan bandingkan dengan puisi yang menggunakan meteran dua suku kata.

2. Cobalah untuk mengubah puisi apa pun yang ditulis dalam meteran dua suku kata menjadi puisi “tiga suku kata” atau sebaliknya. Menarik kesimpulan.

Pada artikel kali ini kita akan belajar tentang iambic dan trochee, menyentuh sejarah kemunculannya, memberikan contoh penggunaan ukuran tersebut, dan juga memberikan definisi yang tepat mereka dan ukuran terkait.

Iambik dan trochee dalam sastra (serta pelengkapnya, pyrrhic dan spondee), mengacu pada meteran puisi bersuku kata dari versifikasi suku kata-tonik, yang terbentuk di Eropa sekitar abad 16 - 17, sebagai hasil penggabungan syair suku kata Roman dan syair tonik bahasa Jerman.

Verifikasi suku kata-tonik dan aturannya dalam bahasa Rusia akhirnya diselesaikan oleh Lomonosov (yang, khususnya, menetapkan meteran berdasarkan karya Trediakovsky) pada pertengahan abad ke-18. Dan, hingga pertengahan abad ke-19, meteran dua suku kata terutama digunakan, kemudian digantikan oleh meteran tiga suku kata Nekrasov, dan kemudian, pada awal abad ke-20, dengan kecenderungan mengaburkan batas dan bingkai, meteran tersebut diganti. dengan tonik yang menyegarkan.

Definisi tentang apa itu trochee dan cara penggunaannya

Paling sedikit unit struktural Syairnya adalah satu kaki - urutan sejumlah suku kata tanpa tekanan dan satu suku kata yang diberi tekanan, bergantian dalam urutan tertentu. Meteran dua suku kata dengan tekanan pada suku kata pertama kaki disebut trochee. Dari bahasa Yunani kuno. χορεῖος - "menari".

Dan digunakan terutama untuk menyampaikan ekspresi, dalam lagu tari dan tari bulat; lebih cocok untuk menyampaikan melodi.

Contoh trochee dalam sastra (puisi)

Kegelapan badai menutupi langit,
Angin puyuh dari pusaran salju.
Cara binatang buas za-vo-et,
Lalu dia menangis seperti di-cha.
(A.S. Pushkin)

Dia bersama To-to-shay dan Ko-to-shay
Saya berjalan di sepanjang gang.
Dan mo-cha-lku, kata-gal-ku,
Seperti gal-ku, prog-lo-til.
(K.I. Chukovsky)

Definisi tentang iambik dan cara penggunaannya

Definisi iambik dapat diberikan sebagai penyeimbang trochee - meteran dua suku kata dengan tekanan pada suku kata kedua (terakhir) di kaki. Meskipun iambik dan trochee memiliki ukuran yang sama dalam sastra, yang pertama mendapatkan popularitas dan distribusi yang besar karena ritmenya. Istilah ini mungkin mendapatkan namanya dari bahasa Yunani kuno. ἴαμβος, artinya nama alat musik. Menurut versi lain, alat musik ini hanya diiringi nyanyian iambik untuk menghormati Demeter.

Menurut mitos, Yamba, pelayan Raja Keleus, menghibur Demeter dengan menyanyikan syair-syair cabul dalam meteran ini.

Contoh tulisan iambik (puisi)

Puisi seperti “Eugene Onegin”, “ Penunggang Kuda Perunggu", "Poltava", "Mtsyri".

Anda tidak memiliki gairah
Hidup tidak luput dari suara-suara itu,
Dia tidak bisa yam-ba dari ho-re-ya,
Tidak peduli bagaimana kami bertarung, kami tidak akan melakukannya.
(A.S. Pushkin)

Informasi tambahan tentang topik tersebut

Mengetahui apa itu iambic dan trochee dalam literatur, ada baiknya melengkapi informasi tentang meteran bersuku kata dengan pyrrhic - satu kaki dari dua suku kata tanpa tekanan (pendek), dan spondee - satu kaki dari dua suku kata yang panjang (ditekankan). Berkat variasi inilah tetrameter iambik memiliki meteran ritme terkaya.

Menurut perhitungan Bryusov, ada… sekitar 100.000 variasi ritme iambik tetrameter, dengan memperhitungkan akhiran garis maskulin (bertekanan) dan feminin (tanpa tekanan)! Pentameter memiliki angka yang hampir sama. Kekayaan ritme yang memungkinkan terwujudnya ide puitis apa pun, dengan variasi apa pun, menjadikan iambik sebagai ukuran paling umum dalam puisi Rusia.

Video: menulis puisi dalam meteran iambik dan trochee.